Rembang – Sebanyak 14 siswi MAN 2 Rembang tengah bersiap dan berdandan mengenakan kostum batik Karnival. Dipandu oleh Guru Seni Budaya MAN 2 Rembang, Anthony Van Dicky, ke-14 siswi berkostum batik Karnival dengan desain yang memukau siap tampil pada pawai ta’aruf Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXV dan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar XXXIV tingkat Kabupaten Rembang yang diselenggarakan sore ini, di Kecamatan Gunem.
Ke-14 siswi dengan kostum kebesaran tersebut memandu setiap kafilah peserta STQ dan MTQ dari 14 Kecamatan se-kabupaten Rembang. Tim batik Karnival dari MAN 2 Rembang (MAN Lasem) sengaja dipilih untuk memeriahkan perhelatan STQ dan MTQ ini. Batik Karnival ini ditujukan untuk mengangkat budaya dan kerajinan yang sudah terkenal hingga internasional, yaitu batik Lasem.
Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah, didampingi Kepala KUA se-kabupaten Rembang, jajaran Muspika, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kecamatan Gunem berdiri di panggung kehormatan untuk menyaksikan gelaran pawai ta’aruf tersebut. Ribuan warga Gunem tampak berjubel memenuhi badan jalan untuk menyaksikan pawai yang menampilkan Kostum Batik Karnival. Selain itu, juga ada pertunjukan marching band dan Barongsai.
Peserta pawai mengambil start dari Puskesmas Gunem menuju panggung upacara, yaitu Lapangan Gunem. Selain kafilah masing-masing kecamatan, sejumlah ormas juga turut memeriahkan pawai, antara lain Fatayat NU dan Anshor Gunem.
MTQ ini rencananya akan dibuka oleh Bupati Rembang nanti malam. Beberapa lokasi yang akan ditempati yaitu Masjid Baburrohman, Gunem, Gedung UPT Dinas Pendidikan, MTs Gunem, Madin Wustho Gunem, SDN 1 Gunem, SDN 2 Gunem, SMK Muhammadiyyah Gunem, SMK Muhammadiyyah Gunem, dan Balai Desa Gunem.
STQ dan MTQ yang akan berlangsung dua hari ini (27-28/4), akan memperebutkan juara pada 15 cabang lomba, yang masing-masing cabang terdiri dari putra dan putri. Juara I akan mewakili Kabupaten Rembang untuk mengikuti lomba serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah. — ss/bd