Rembang – Kelompok musik tradisional New Ganepa menyabet juara pada Festival Thong Thong Lek 2018 yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang selama dua hari (13-14/6/2018). Kelompok musik ini berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta.
Dilansir dari laman mataair radio Rembang, juara dua diraih oleh Grup musik Gondorase Banyudono, dan juara ketiga oleh Al Buser dari Dukuh Grajen Desa Sumberjo, yang masing-masing mendapatkan uang tunai sebesar Rp 4 juta dan Rp 3 juta.
Ada pula juara harapan pertama dan kedua diraih New Gankfrat dan Al Densa dari Waru, sedangkan harapan ketiga disabet Guwe Gegunung Wetan. Masing-masing membawa pulang uang tunai senilai Rp 1 juta.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang Puji Purwati mengatakan, masih ada tambahan bingkisan dari panitia sejumlah Rp 23juta yang dibagi untuk 26 peserta.
Final festival thong-thong lek 2018 yang digelar di Halaman Stadion Krida Rembang mendapatkan antusiasme yang tinggi dari warga. Halaman stadion dipenuhi oleh ribuan penonton dari kacamatan sekitar Rembang.
Festival tahun ini diikuti oleh 26 peserta. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan, tahun lalu yang hanya 18 peserta. Festival ini melibatkan dewan juri, yaitu seorang dosen seni dari Pati dan dua pegiat seni dari Universitas Negeri Semarang.
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz dalam sambutan pembukaan Festival ini mengatakan, kegiatan ini adalah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh masyarakat Rembang pada setiap minggu terakhir pelaksanaan puasa Ramadan. “Dengan festival ini, warga diharapkan dapat menjaga kerukunan demi persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Puji menambahkan, thong-thong lek yang merupakan musik penggugah sahur ini adalah warisan tradisi dan budaya yang perlu dilestarikan oleh masyarakat Rembang. — iq