Rembang – Tahun ini, MTs dan MA di Rembang mengadakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan sistem komputer. Karena pertama kali digelar dengan sistem komputer, madrasah pun diminta untuk mempersiapkan semaksimal mungkin.
Hal itu dikemukakan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Rembang, Jasim dalam acara Sosialisasi UNBK, UAMBN BK, dan USBN bagi Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Rembang, Kamis (21/2/2019) di Hotel Fave Rembang.
Dikatakan Jasim, Ujian yang meliputi delapan mata pelajaran ini membutuhkan persiapan yang ekstra. Hal ini karena, USBN sudah terbiasa diselenggarakan dengan Kertas Pensil (KP). “Karena pertama kali diadakan dengan BK (Berstandar Komputer), maka kami minta para guru agar segera mempersiapkan diri,” kata Jasim.
Hal ini utamanya kepada tim Kabupaten yang telah ditunjuk untuk menyelenggarakan penyusunan soal USBN. Jasim mengatakan, beberapa waktu lalu telah diadakan penyusunan soal di MAN 2 Rembang. Penyusunan soal itu meliputi pembuatan soal, input data soal di aplikasi, editing.
Tim Helpdesk Kabupaten Rembang, Achmad Sholeh mengatakan, pelaksanaan USBN ini memerlukan konsentrasi yang lebih dibandingkan UNBK dan UAMBN BK. Hal ini karena madrasah diminta untuk menyusun soal sendiri dan diimport di aplikasi. Berbeda dengan UNBK dan UAMBN BK. Selain sudah terbiasa menyelenggarakan kedua ujian ini selama beberapa tahun, kedua ujian ini memiliki soal dari pusat. Sehingga madrasah atau tim Kabupaten tidak repot menyusun soal.
“Dalam USBN ini kita diwajibkan menyusun soal sendiri di dalam aplikasi. Urutannya lebih panjang, karena kalau tidak sesuai sistem kita harus mengetik ulang,” jelas Sholeh.
Pelaksanaan USBN ini akan diadakan April 2019 mendatang. Adapun mata pelajaran yang diujikan yaitu IPS, PKn, Aqidah Akhlak, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. — iq/Wul