Rembang – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) se-Kabupaten Rembang mengadakan rapat koordinasi persiapan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Rapat yang diikuti oleh semua Kepala MI di Rembang ini diadakan di MI Riyadlotut Tholabah, Pacing, Sedan, pada Rabu (13/03).
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Rembang, Jasim menjelaskan, tahun ini USBN meliputi tiga mata pelajaran MI, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA. Sementara mata pelajaran lainnya akan diikutkan dalam Ujian Madrasah (UM). Tahun ini, tiga mapel diujikan dalam USBN.
“Sama dengan tahun lalu, tidak ada perubahan sistem Ujian untuk MI. Tiga mata pelajaran masuk dalam USBN, sedangkan yang lain diujikan dalam UM,” jelas Jasim.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada Kepala MI untuk mempersiapkan siswa-siswi sejak dini, utamanya memperdalam tiga mapel USBN. “Saya yakin, pihak madrasah sudah mempersiapkan kegiatan-kegiatan tambahan bagi siswa kelas VI untuk menghadapi USBN ini,” imbuhnya.
Ketua KKMI Kabupaten Rembang, Syadullah mengatakan, para siswa kelas VI sudah ditempa memperdalam materi pelajaran USBN. Kendati tidak mutlak dijadikan syarat kelulusan, pihaknya berharap hasil USBN ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Kami selalu mendorong peserta didik untuk belajar lebih giat lagi menjelang ujian ini. Target kami, ujian tahun ini mendapatkan hasil yang lebih baik dari tahun kemarin. Syukur ada siswa MI yang menjadi peringkat atas di tingkat kabupaten,” kata Syadullah.
Berdasarkan POS, USBN tingkat MI akan digelar pada 22-24 April 2019. Sedangkan UM sudah diadakan pada 8-12 Maret kemarin.
Sya'dullah mengatakan, USBN ini merupakan standar penilaian pemerintah atas hasil belajar siswa. Namun menurutnya, nilai USBN ini harus diiringi dengan standar akhlak siswa yang berkualitas. “Ciri khas madrasah adalah mencetak keluaran yang unggul secara akademis dan perilaku/moral,” ujarnya. (iq/gt)