Rembang – Setelah beberapa bulan mengalami kekosongan jabatan, MTsN 2 Rembang akhirnya memiliki Kepala Madrasah. Muh. Yunus Anis kini menjabat sebagai Kepala MTsN 2 Rembang yang sebelumnya dijabat oleh Srianto.
Sementara selama kekosongan masa jabatan. Teguh Santoso yang merupakan Kepala MTsN 5 Rembang ditunjuk sebagai Pelaksana Harian Kepala Madrasah. Untuk menyambut Kepala Madrasah yang baru, diadakan pisah sambut antara Teguh Santoso dan M. Yunus Anis pada Senin (25/1/2021) di gedung madrasah. Turut hadir pula, Pengawas Madrasah Agung Suharto didampingi Ketua Komite Madrasah Susanto. Dari Pejabat Plh Teguh Santosa kepada Pejabat Definitif baru Drs. Muhamad Yunus Anis. Sebelumnya. Yunus Anis menjabat Kepala MA Negeri 2 Jepara.
Acara dilaksanakan secara sederhana dan dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan MTs Negeri 2 Rembang. Dalam acara ini, didakan pula serah terima Kepala Tata Usaha Definitif Suryo Hadi Broto. Suryo Hadi Broto ini sebelumnya menjabat Plt. Kepala Tata Usaha dan merangkap sebagai Kaur TU MA Negeri 1 Rembang.
Dalam sambutannya, Yunus Anis menyampaikan terima kasih kepada Plh Kepala Madrasah yang lama atas dedikasinya selama memimpin madrasah.
Teguh Santosa juga memberikan ucapan selamat kepada pejabat Kepala Madrasah yang baru. “Semoga Kepala Madrasah yang baru bisa melaksanakan tugas lebih baik lagi. Kami berharap kepada seluruh guru, karyawan dan Komite bisa menjalin kerjasama yang baik termasuk kepada semua pihak terkait,” kata Teguh.
Yunus Anis berharap, seluruh keluarga besar madrasah bisa bekerjasama memajukan madrasah. “Demi terwujudnya mutu pendidikan yang lebih baik dari segi belajar mengajar maupun peningkatan berbagai prestasi, maka saya berharap bisa saling bekerjasama dengan baik,” ucap Yunus Anis.
Sementara Pengawas Madrasah Agung Suharto menambahkan, dengan adanya pergantian kepemimpinan ini, harus didukung oleh semua pihak baik dari para dewan guru, Karyawan maupun Komite Madrasah. “Kita merupakan satu kesatuan yang harus bersinergi demi tercapainya tujuan peningkatan mutu pendidikan,” kata dia. (Wient/iq/qq)