Rembang – Antusiasme ASN Kemenag Kabupaten Rembang untuk meningkatkan kompetensi cenderung tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) yang digelar oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang beberapa waktu lalu. Karena penuh semangat, peserta dari berhasil memperoleh peringkat tiga besar peserta terbaik se-Jateng dan DIY.
Tiga peserta tersebut adalah Subkhan Hidayatullah sebagai peserta terbaik I PJJ Metodologi Pembelajaran, Sadikhul Aziz Eka Matif sebagai peserta terbaik II dalam PJJ Wawasan Kebangsaan Bagi Guru, dan Siti Mahmudah sebagai peserta terbaik II PJJ bidang Revolusi Mental.
Subkhan Hidayatullah adalah guru MTsN 1 Rembang yang telah mengikuti PJJ yang diadakan pada 8-19 Februari 2021. Berkat ketekunan dan keseriusannya dalam berdiklat, guru pengampu mapel PKn ini berhasil menyandang predikat peserta terbaik untuk bidang metodologi pembelajaran.
Subhan berhasil menjawab soal pretest dan post test dengan baik. Sehingga, ia merah total nilai 92,38. Berkait dengan materi diklat, Subhan merasa bersyukur bisa mengikuti diklat ini. Karena semakin menambah pengetahuan tentang pembelajaran di kelas.
“Sebenarnya saya tidak menyangka menjadi peserta terbaik I,” ungkapnya ketika diwawancara Rabu (24/2/2021).
Sementara Aziz Eka Matif, pserta terbaik II diklat Wawasan Kebangsaan bagi Guru mengaku diklat sangat bermanfaat untuk memberikan motivasi dalam bekerja. “Dengan diklat wawasan kebangsaan ini saya jadi lebih termotivasi untuk lebih bekerja secara profesional lagi guna memberikan sumbangsih yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” ujarnya.
Kakankemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah mengapresiasi guru yang telah mengikuti PJJ dan mendapatkan peringkat terbaik. Pihaknya terus mendorong seluruh ASN untuk meningkatkan kompetensinya, di antaranya mengikuti PJJ ini.
“Setiap pelatihan yang diadakan adalah kesempatan emas bagi ASN untuk meningkatkan kompetensi sesuai bidangnya. Tak hanya terbatas itu, ASN juga kami harapkan mampu menunjukkan prestasinya dengan mengikuti berbagai kegiatan atau lomba baik akademik dan non akademik,” ujarnya. — iq/qq