Rembang – Ujian Praktik Bahasa Indonesia kelas IX MTs Negeri 2 Rembang menjadi cukup unik dan meriah saat siswa harus mendongeng di depan teman-temannya. Praktikum ini dikaitkan dengan kompetensi dasar menceritakan kembali isi cerita fabel yang didengar dan dibaca.
Aktivitas itu berlangsung Kamis hingga Sabtu (6-9/4/2022). Aktivitas itu dilakukan secara serius tetapi santai dan justru menjadi hiburan tersendiri saat melihat temannya bercerita dengan berbagai ekspresi.
Eko Munjayanah selaku guru mapel Bahasa Indonesia mengatakan siswa menulis naskah cerita fabel yang didengar atau dibaca. Mereka bisa mencari di media massa, media sosial atau buku. “Apabila tulisan mereka bukan karya sendiri, mereka tetap diwajibkan untuk memcantumkan sumber cerita, ini untuk menanamkan karakter siswa agar tidak berbuat plagiatisme, sementara naskah hasil karya sendiri tentunya akan mendapat penilaian tersendiri” ujar Eko Munjayanah.
Ketika tampil untuk praktikum mendongeng, siswa dapat membawa alat peraga berupa boneka dan alat-alat yang lain sesuai dengan topik cerita yang di ambil. Menurut Eko Munjayanah penilaian keterampilan berbicara dalam mendongeng meliputi vokal, ekspresi/mimik, penampilan dan berupa alat peraga. Waktu yang dibutuhkan untuk mendongeng maksimal 7 menit. “Siswa juga harus bisa menjelaskan pesan yang tersirat dari cerita yang ia sampaikan” ujar Eko Munjayanah. (Wient/iq/rf)