Beristiqomah Gapai Cahaya Hati, Tema Pembinaan Padang Ati KUA Sidomukti

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sidomukti Salatiga melaksanakan Pembinaan Padang Ati dengan mengusung tema ‘’Beristiqomah Gapai Cahaya Hati” bagi masyarakat di lingkungan Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga, bertempat di Aula KUA Kecamatan Sidomukti pada Jum’at, (01/09/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kakankemenag Kota Salatiga H. Wiharso, Kepala KUA Kecamatan Sidomukti H. Imam Talmisani, Ketua Pokjaluh Mudatsir, Penyuluh Agama Islam, dan 20 masyarakat sebagai peserta kegiatan.

Kepala KUA Kecamatan Sidomukti, H. Imam Talmisani dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan padang ati ini diikuti oleh 20 masyarakat di lingkungan KUA Sidomukti Salatiga.

“Kegiatan pembinaan ini dimaksudkan agar para muallaf mampu mendalami nilai dan syariat islam, dan dapat mempraktekkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Mereka adalah saudara muslim, dan kita diperintahkan oleh Allah untuk tidak meninggalkan, terlebih mengabaikannya.  Maka melalui program pembinaan padang ati ini dapat menjadi jalan untuk belajar bersama memahami agama islam. Tugas kita sebagai sesama muslim kepada saudara muallaf kita adalah membimbing dan memfasilitasi mereka agar bisa dapat menjadi muslim yang kaffah dan istiqomah,” ujar Imam.

Kakankemenag Kota Salatiga H. Wiharso hadir menyampaikan apresiasi yang tinggi dan tulus kepada peserta kegiatan. “Peserta tampak bersemangat mengikuti pembinaan. Harapannya semoga semua peserta istiqomah dan kelak mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” ujar Wiharso.

Lebih lanjut sebagai bentuk rasa kepedulian bersama, beliau menghimbau KUA Sidomukti beserta para penyuluh memberikan perhatian bagi para peserta Pembinaan Padang Ati dan bimbingan agama secara berkesinambungan, terkait tugas pokok penyuluh diantaranya membimbing, menyuluh, dan menyampaikan informasi beliau menekankan ketika ketiga hal tersebut dapat dilaksanakan dan dilakukan dengan ikhlas, semata-mata karena Allah SWT.

‘’Mari sama-sama kita belajar mendalami Ilmu Agama bersama dengan para Penyuluh Agama yang ada di lapangan. Penyuluh Agama Islam siap dan bersedia kapanpun dimanapun memberikan bimbingan Agama kepada bapak ibu semuanya. Saya juga berpesan kepada Bapak/Ibu untuk menjalankan ibadah paling dasar yakni sholat 5 waktu sehari semalam tanpa terputus karena shalat adalah perintah Allah,” lanjutnya.

Maka dari itu, sebagai umat muslim wajib hukumnya melaksanakan perintah Allah SWT. Shalat sebagai bentuk ketaqwaan umat kepada Allah, karena yang memberi nikmat kehidupan dimuka bumi adalah Allah SWT. (Humas – FF/HA/Sua)