Grobogan – Dalam rangka memberikan pembekalan, supaya madrasah mampu mengalokasikan secara tepat sumber dana seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau sumber dana lainnya untuk kegiatan yang mendorong pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan melalui KKM Madrasah menyelenggarakan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM Tim Inti Madrasah. Kegiatan yang diselenggarakan selama lima hari dari tanggal 8 -12 Mei 2023 di Hotel Grand Master Kriyad Purwodadi dengan peserta Kepala Madrasah dan Bendahara Madrasah Aliyah tersebut di buka secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Fahrur Rozi dan sekaligus memberikan materi Kebijakan Kementerian Agama.
Dalam sambutannya Fahrur Rozi menyebutkan bahwa kegiatan Bimtek EDM & eRKAM ini sebagai tindaklanjut dari Surat Pemberitahuan Project Management Unit Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI tentang Jadwal Pelaksanaan Bimtek EDM dan eRKAM angkatan ke-3 tahun 2022/2023 bagi TIK dan TIM nomor : 179/PMU.MEQR/HM/II/2023. Yang merupakan Proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education-selanjutnya disebut Realizing Education’s Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR).
“Kegiatan ini yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama,” tandasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa REP-MEQR terdiri atas empat komponen proyek yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di Kementerian Agama. Keempat komponen tersebut adalah, Komponen 1 Penerapan Sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis Elektronik) secara nasional dan Pemberian Dana Bantuan untuk Madrasah.
Lalu komponen 2, Penerapan Sistem Penilaian Hasil Belajar seluruh Peserta Didik secara nasional, komponen 3 Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk Guru, Kepala Madrasah, dan Tenaga Kependidikan Madrasah; dan Komponen 4 Penguatan Sistem untuk mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan,” jelas Fahrur.
“Untuk itulah, madrasah sebagai aset Kementerian Agama harus mampu berinovasi lebih baik. Mampu mencetak generasi yang unggul secara prestasi dan budi pekerti, imbuhnya.
Beliau meminta seluruh peserta agar dapat mengikuti Bimtek dengan disiplin dan sungguh-sungguh, sehingga setiap materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan dapat diterapkan.
“Tolong acara Bimtek ini diikuti dengan bersungguh-sungguh, tuntas dan kuasai materi, jika tidak paham tanyakan dan diskusikan sampai benar-benar paham,” pungkasnya.(bd/Sua)