Rembang – Keluarga yang sakinah mempunyai peranan yang sangat besar dalam mewujudkan suatu negara yang rukun, damai, dan sejahtera. Oleh karena itu, para calon pengantin diminta untuk mempersiapkan diri sematang mungkin, sebelum menginjak pelaminan.
Demikian ditegaskan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho’illah ketika memberikan materi dalam Bimbingan Pernikahan yang diadakan oleh Kankemenag Kabupaten Rembang, Selasa (13/11/2018) di aula Kankemenag Kabupaten Rembang.
Acara yang diikuti oleh 50 peserta ini akan berlangsung selama dua hari hingga Rabu (14/11/2018). Atho’illah mengatakan, pernikahan tidak hanya sementara, tapi berlangsung hingga ajal menjemput. “Karena lamanya pernikahan, maka Binwin ini tidak bisa jika hanya diadakan sebentar saja. Materinya harus benar-benar mengena,” ujar Atho’illah.
Atho’illah mengatakan, Bimwin ini bisa mencetak keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. “Keluarga yang sakinah akan berpartisipasi dalam mewujudkan baldatun thoyyibatun wa robbun ghofuur,” imbuhnya.
Kasi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Rembang, mengatakan, untuk membuat peserta memahami materi yang diberikan, peserta akan dilibatkan langsung dalam diskusi. Metode ini ternyata efektif.
“Selama sembilan kali kami mengadakan binwin dengan metode praktik, belum ada peserta yang berkomentar jenuh. Semua materi disampaikan dengan memantik pendapat dari masing-masing peserta. Sehingga mereka bisa saling berdiskusi, dan menambah keakraban antar peserta,” papar Muhson.
Kegiatan Bimwin ini merupakan bimbingan yang ke-10. Rencananya, Binwin akan diadakan hingga 14 kali. — iq/bd