081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Bintek, Bagian Dari Jihad Guru Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Tahun ini seluruh MI di Kabupaten Rembang sudah mengimplementasikan kurikulum 2013. Oleh karena itu, segenap guru wajib meningkatkan kompetensinya dalam memahami konsep kurtilas ini.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Rembang menggelar Pelatihan dan Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 bagi guru kelas I dan IV yang digelar di MI An-nashriyyah, 27-28 Agustus kemarin. Kegiatan ini melibatkan sedikitnya 90 guru MI.

Acara Bintek dibuka oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah. Dalam sambutannya, Atho’illah mengatakan, guru harus selalu mengikuti perkembangan dunia pendidikan terkini, termasuk kurikulum 2013. Kurikulum ini sudah beberapa tahun terakhir berlaku, namun belum semua guru memahami konsep kurtilas ini.

Menurut Atho’illah, pelatihan yang diadakan oleh KK MI ini merupakan upaya untuk memajukan pendidikan MI di Rembang. “Bintek ini merupakan jihad  dari guru madrasah untuk turut memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dunia pendidikan madrasah, khususnya di Rembang,” ujar Atho’illah.

Kepala KKMI Kabupaten Rembang, Sya’dullah mengatakan, bintek ini bertujuan untuk menjamin terlaksananya kurikulum 2013 di madrasah sesuai dengan konsep dan substansi kurtilas.

“Kami berharap, dengan bintek ini, guru MI bisa meningkatkan pemahaman konsep kurtilas,” kata Sya’dullah.

Pemahaman konsep tersebut nantinya akan berimbas pada peningkatan kemampuan dan pemahaman pendidik dalam mengembangkan pembelajaran saintifik. Selain itu juga mampu memahami dalam merancang dan melaksanakan penilaian kurtilas.

Bintek ini melibatkan dua narasumber Widya Iswara dan Balai Pendidikan keagamaan Semarang, yaitu Amiroh Ambarwati dan Mutadi. Materi pokok yang disampaikan yaitu penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran kurtilas dan penilaian kurtilas. — ss/bd

Skip to content