Rembang — Ketua Majelis Pembimbing Gugus depan (Kamabigus) gerakan pramuka pangkalan MAN 1 Rembang, M. Khoiron membuka secara resmi pelaksanaan musyawarah anggota (musyam) pada Jumat (21/10/2022) di aula setempat.
Khoiron dalam sambutannya mengatakan bahwa gerakan pramuka merupakan wadah untuk menempa diri dan membangun kepribadian yang berintegritas. Menurutnya, pramuka merupakan kembang non formal yang bertugas untuk membina remaja dalam mencintai tanah air dan bangsa.
“Kami berharap dalam kegiatan musyam ini melahirkan pemimpin-pemimpin yang berintegritas, jujur, tipe pekerja keras, dan berakhlakul karimah,” sambung Khoiron.
Kamabigus menambahkan untuk mencintai tanah air dan bangsa diperlukan 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, BhinekaTunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Kami berharap pramuka MAN 1 Rembang menjadi pramuka modern yaitu pramuka yang mengadopsi teknologi digital untuk menebarkan kebaikan,” harap Kamabigus.
Sementara itu, wakil kepala (waka) bidang sarana dan prasarana MAN 1 Rembang, Achmad Sodikin dalam sambutannya mengatakan pramuka ibarat Kawah Candradimuka.
“Pramuka itu ibarat Kawah Candradimuka yang artinya suatu tempat untuk mengolah, memproses, dan menempa karakter kepramukaan pada diri seseorang,” tandasnya.
Pembina gudep 10.131-10.132 Jenderal Soedirman-Dewi Sartika gerakan pramuka pangkalan MAN 1 Rembang, Kak Khawil Ma’ali dalam sambutannya menyampaikan bahwa calon pradana ditentukan berdasarkan hasil musyam.
“Kami berharap seluruh peserta yang hadir untuk tetap fokus dan kondusif ketika sidang pleno musyam berlangsung,” harap Kak Khawil didepan peserta musyam.
Pemukulan gong oleh Kamabigus menjadi tanda bahwa pelaksanaan musyam gerakan pramuka resmi dibuka.
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan musyam diantaranya dewan kehormatan gudep, waka sarana dan prasarana MAN 1 Rembang, perwakilan pembina OSIM, Dewan Kerja Ranting (DKR), dan seluruh peserta musyam. – tejo/iq/bd