Rembang – Guru PAI di Kabupaten Rembang diminta melengkapi data diri hingga dua pekan ke depan. Per 1 maret 2019, data ini harus sudah rampung untuk dijadikan dasar program kerja Dirjen PAIS Kemenag RI, khususnya pembayaran TPG.
Demikian mengemuka dalam rapat Koordinasi KKG PAI SD, MGMP PAI SMP, MGMP PAI SMA dan SMK yang diadakan Seksi PAIS pada Selasa (12/02) di aula Kemenag Rembang. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi PAIS Rofiatun, segenap pengawas PAI, dan pengurus KKG dan MGMP di Rembang.
Dijelaskan Rofiatun, SIAGA merupakan aplikasi baru pengganti Simpatika. Aplikasi yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama (SIAGA) dikhususkan untuk guru PAI ini merupakan aplikasi baru yang diterapkan pada 2019 ini.
“Aplikasi ini berlaku per Januari 2019. Hanya saja, karena masih diperlukan waktu untuk sosialisasi kepada seluruh guru PAI,” kata Rofiatun.
Rofiatun menyerukan guru PAI agar mengisi data SIAGA dengan lengkap. Jika tidak lengkap, kata Rofiatun, maka akan menjadi temuan.
Staf PAIS, Siti Umi Hanik menambahkan, guru yang belum membuat akun agar segera membuat akun baru. Data diri yang perlu diinput antara lain nama (bergelar), email yang valid, nomor KK, NIK, dan TMT SK. “Khusus untuk email harus valid, karena password akan dikirim ke guru yang bersangkutan,” kata Umi Hanik.
Aplikasi ini mengandung banyak isian, yaitu data portofolio, data jadwal dan tugas, data administrasi, dan lainnya. Dengan aplikasi ini, diharapkan para guru PAI agar melancarkan manajemen administrasi guru PAI. “Aplikasi yang terintegrasi akan memudahkan kita untuk memanajemen kinerja guru PAI. Karena semua data dan prestasi guru PAI ada di sini, akan memudahkan kita untuk mengontrolnya,” kata Hanik.
Data Kemenag Rembang, ada sebanyak 554 guru PAI baik PNS/non PNS, baik sudah bersertifikasi maupun belum bersertifikasi. — iq/Wul