081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Eny Retno : Perlu Jiwa Wirausaha untuk Bangun Kemandirian Pesantren

Surakarta – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI membuka secara resmi Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren tingkat Nasional (Pospenas) IX tahun 2022 pada Rabu (23/11/2022) di GOR Sriwedari, Kota Surakarta.

Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita oleh Eny Retno didampingi oleh Istri Gubernur Jateng, Atikoh Ganjar Pranowo.

Pembukaan ini dihadiri oleh Ketua DWP Kemenag RI, Farichah Nizar, Ketua DWP Kanwil Jateng, Linda Mustain Ahmad, dan Ketua DWP Kankemenag Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Eny Retno mengatakan, salah satu program prioritas Kementerian Agama adalah kemandirian pesantren. Untuk mewujudkan program ini, diperlukan jiwa entrepreneurship (wirausaha) santri). “Membangun jiwa wirausaha santri adalah langkah awal penguatan kemandirian pesantren,” kata Eny Retno.

Dalam hal pengembangan usaha, Kementerian Agama juga telah meluncurkan program Sertifikasi Haalal Gratis bagi para pelaku usaha. “Program ini memberikan layanan gratis kepada para pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikat halal,” kata Eny.

Usai pembukaan, Eny Retno beserta jajaran Atikoh dan pejabat DWP Kemenag meninjau stan UKM di lokasi. Stand berasal dari provinsi-provinsi  di Indonesia.

Dari pantauan lapangan, produk makanan dan minuman di beberapa stand sudah memiliki logo halal terbaru. Ketua DWP Kemenag Rembang, Hj. Juwarmi Fatah mengatakan, sertifikat halal menjamin kepastian dan keamanan produk bagi konsumennya. “Sertifikat halal dapat meningkatkan kualitas produk dan dapat meningkatkan omset karena produknya sudah terjamin,” katanya di sela mengunjungi pameran. — iq/rf

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content