Fahrur Rozi; Jabatan Adalah Amanah dan Tanggungjawab yang Dilandasi Habluminaallah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Dalam birokrasi pemerintah dikenal jabatan karier, yakni jabatan dalam lingkungan birokrasi yang hanya dapat diduduki oleh PNS. Dan demi penyegaran dan peningkatan Kinerja, memang diperlukan pergantian pegawai atau pejabat dalam suatu Instansi Pemerintah khususnya di Kantor Kementerian Agama Kab.Grobogan. Pada hari Jum’at tanggal 14 April 2023 diselenggarakan Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Penghulu dengan tugas tambahan Kepala KUA di Aula Kankemenag Kab. Grobogan. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain pejabat Kemenag Kab. Grobogan, Kepala KUA Kecamatan serta pegawai Kankemenag Grobogan.

Kepala Kemenag Grobogan, Fahrur Rozi dalam arahannya menyampaikan pelantikan dan mengambil sumpah jabatan Penghulu dengan tugas tambahan Kepala KUA yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah Nomor: 9573 – 9575 /Kw.11.1/2/KP.07.6/04/2023 tanggal 05 April 2023.

“Bahwa pelantikan jabatan tidak ada indikasi atau unsur tertentu, dan pelantikan tersebut didasarkan atas rapat badan pertimbangan jabatan. Dan mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dan sangat wajar didalam pemenuhan kebutuhan dalam menjalankan roda pemerintahan pada bidang pelayanan terhadap masyarakat, sudah biasa terjadi di instansi manapun disebabkan adanya kebutuhan atau karena adanya pejabat yang pensiun, kekosongan pejabat dan rolling pejabat dengan tujuan agar tidak terjadi kejenuhan. Tujuan mutasi adalah agar kita bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” kata Fahrur Rozi.

Kepala Kemenag juga mengatakan bahwa jabatan adalah sebuah amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepada ASN, dan tanggung jawab ini bukan sebuah administrsi saja tetapi juga harus dilandasi dengan Habluminaallah.

“Yang terpenting tahun 2023 harus menunjukan kinerja lebih baik. Dan insyaallah saya akan Mengabdi memajukan Kemenag Grobogan lebih baik. Dan jadilah informasi Take and give harus dilaksanakan, Sehingga masyarakat bisa melihat keberadaan Kemenag. Tunjukan prestasi ASN karena sebagai leader harus menunjukan yang lebih baik. Sesuai yang disampaikan Gusmen ada7 prioritas yang salah satunyarevitalisasi KUA, karena untuk memperbaiki kinerja dan pelayanan masyarakat,” tegasnya.

Kepala Kemenag, juga berpesan pada tahun 2023 merupakan tahun toleransi dan juga digitalisasi layanan untuk diterapkan, khususnya pejabat yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya, didalam melaksanakan tugasnya harus professional dan selalu menerapkan lima nilai budaya kerja Kemenag yang meliputi integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan, yaitu dengan menunjukkan perilaku jujur dan amanah dengan sistem manejemen terbuka juga melakukan perubahan ke arah yang lebih baik serta senantiasa bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diemban dengan berpedoman sesuai aturan yang berlaku.

Adapun Kepala KUA yang dilantik adalah Ibnu Hajar sebelumnya Kepala KUA Kec. Penawangan menjadi Kepala KUA Kec. Grobogan, Muhklis sebelumnya Kepala KUA Kec. Tegowanu menjadi Kepala KUA Kec. Penawangan, Lutfi Al Hakim sebelumnya Penghulu muda menjadi Kepala KUA Kec. Tegowanu.(bd/Sua)