Rembang – Wakil Bupati Rembang, Bayu Andrianto meminta jajaran pengurus FKUB dengan format yang baru agar lebih aktif terjun ke masyarakat. Generasi Muda FKUB diharapkan juga lebih dioptimalkan fungsinya.
Demikian dikemukakan Wabup dalam rapat koordinasi FKUB Kabupaten Rembang yang diadakan di Rumah Makan Citra Rasa, Senin (4/9). Sebagai Ketua Dewan Penasehat FKUB, Wabup mengatakan, FKUB diharapkan lebih proaktif, utamanya berkecimpung di Kecamatan. Hal ini mengingat permasalahan dan konflik agama maupun sosial berpotensi muncul di tingkat Kecamatan.
Wabup juga mengharapkan FKUB Muda agar lebih optimal dalam berkiprah. FKUB sebagai generasi yang lebih tua diharapkan bisa menggandeng Gema FKUB yang sudah terbentuk. Karena FKUB Muda ini lah yang digadang-gadang akan meneruskan kiprah FKUB dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Rembang, Kartono yang turut hadir dalam rapat tersebut mengatakan, Kerukunan Umat Beragama mengacu pada pemahaman masyarakat yang menjadikan Pancasila sebagai dasar negara. Menurutnya, Pancasila adalah komitmen bersama tokoh-tokoh kemerdekaan bangsa dahulu yang sudah disepakati oleh bangsa Indonesia.
“Jadi kalau ada sebagian masyarakat yang mempertanyakan Pancasila sebagai dasar negara, dia yang patut dipertanyakan apakah dia warga Indonesia atau bukan,” tandas Kartono.
Anggota Dewan Penasehat lainnya, Mohammad Ali Anshory mengatakan, konflik agama yang terjadi di sejumlah daerah terkadang disebabkan tidak adanya komunikasi. Misalkan, pendirian tempat ibadah yang tidak dikomunikasikan dengan penduduk setempat akan memicu konflik sosial.
Dalam rakor ini, Ketua FKUB Kabupaten Rembang yang sudah ditetapkan, Masyhuri memperkenalkan dirinya kepada Dewan Panasehat FKUB seluruh jajaran pengurus FKUB.
Terkait KUB, Masyhuri mengatakan, sebuah daerah akan baik kondisi kerukunan umat beragama, jika dibina dengan baik.– ss/bd