Rembang – Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad melakukan pencanangan Desa Soditan, kecamatan Lasem, Rembang sebagai Desa sadar Kerukunan. Pencanangan ini berlangsung pada Rabu (16/9/2021) di Balai Desa Soditan, Lasem, Rembang.
Pencanangan ini dihadiri secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo. Acara juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah, Haerudin, Ketua FKUB Jawa Tengah, KH Taslim Syahlan, Wakil Bupati Rembang, H. M. Hanies Cholil Barro, Kakankemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah, Kepala Badan Kesbangpolinmas Kabupaten Rembang, Harjono dan jajaran pejabat Forkompinda Rembang. Hadir pula sejumlah tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat setempat.
Kakanwil mengapresiasi kepada jajaran Kemenag Rembang dan FKUB Rembang yang telah bersinergi untuk mendukung program pencanangan Desa Sadar Kerukunan ini.
“Kita ketahui bersama, bahwa agama, suku dan ras tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial, berbangsa dan bernegara. Keberagaman adalah sumber kekuatan kita dalam membangun bangsa dan membina kerukunan umat beragama. Kebersamaan di desa Soditan bisa kita kita jadikan motivasi bersama untuk saling menghormati dan menghargai, serta bergotong royong,” papar Kakanwil.
Diungkapkan Kakanwil, Desa Soditan merupakan desa di Jawa Tengah yang ke-15 mendapat preddikat sebagai Desa Sadar Kerukunan. “Kemenag Jateng dan FKUB mempunyai program desa sadar kerukunan, sebagai pembinaan dan memfasilitasi untuk senantiasa menjaga dan meneguhkan NKRI,” tuturnya.
Wabup Rembang, Hanies Cholil Barro mengatakan, Desa Soditan ini agar mampu menjadi contoh desa lainnya untuk menerapkan hidup rukun dan bergotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
Pencanangan ini ditandai dengan penandatangan prasasti Desa Sadar Kerukunan oleh Kakanwil. Menyusul akan ditandatangani oleh Gubernur Jateng dan Bupati Rembang.– iq