Rembang – Guru dan staf tata usaha MTs Negeri 2 Rembang mengikuti pembinaan ASN secara live streaming yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang pada Senin, 21 Maret 2022. Acara disiarkan langsung dari Pollos Hotel Rembang.
Pembinaan ASN diadakan dalam rangka pembangunan Zona Integritas untuk menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di wilayah kerja Kementerian Agama Kabupaten Rembang.Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Muhammad Fatah, Kepala Madrasah Negeri dan Swasta se Kabupaten Rembang, Ketua Pokjawas dan Pokjaluh.
Sedangkan untuk ASN di setiap jajaran mengikuti pembinaan melalui live streaming. Sementara itu guru dan karyawan baik yang ASN maupun Non ASN yang tidak mendapatkan tugas pengawas ujian mengikuti pembinaan bersama-sama di ruang digital.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Muhammad Fatah mengajak seluruh ASN untuk memperbaiki kualitas dan kinerja dengan menanamkan mental sebagai seorang pemimpin di dalam diri masing-masing.
Fatah juga menyampaikan program-program yang telah diluncurkan sebagai upaya mewujudkan zona integritas, wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani di wilayah kerjanya.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah, Mustain Ahmad, dalam pembinaannya mengingatkan agar jajaran kementerian agama tidak selalu terkungkung pada hal yang sudah biasa tetapi harus cermat terhadap pola pikir pemahaman kita.”Kita harus bisa mengenali diri sehingga bisa menjadi tahu diri untuk dapat menempatkan diri, ” tandasnya.
Kakanwil menjelaskan dan menguraikan motto “Jateng Majeng” dengan 7 Program Prioritas Kementerian Agama. Salah satunya adalah digitalisasi layanan publik. Mustain ahmad juga menyebutkan, Madrasah Aliyah Negeri 2 Rembang sebagai pilot project pembangunan zona integritas 2021.
Kepala Tata Usaha, Suryo Hadi Broto menjelaskan, ASN MTs Negeri 2 Rembang kesemuanya mengikuti pembinaan tersebut dengan memanfaatkan Handphone masing-masing tanpa meninggalkan tugas sebagai pengawas ujian madrasah. (Wient/iq/rf)