Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang menggelar istighosah dan doa bersama ulama dan umara. Kegiatan ini diadakan secara virtual melalui aplikasi zoom dan Youtube Kemenag Rembang pada Minggu malam (18/7/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Turut hadir dalam acara ini, Bupati Rembang, Forkompinda Kabupaten Rembang, Pengurus MUI Kabupaten Rembang dan Kecamatan, PCNU Lasem dan Rembang, Muhammadiyah, DMI, FKUB, jajaran pejabat Kemenag Rembang, Kepala KUA kecamatan, dan segenap masyarakat Rembang. Istighosah dipimpin oleh KH Akhmad Zamroni. Sementara doa dipimpin oleh KH Syarofuddin Cholil Qoumas dan KH Ahmad Najib.
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz menyampaikan sambutan. Bupati menyampaikan, berbagai upaya lahir telah dilakukan oleh Pemkab Rembang guna menekan laju Covid19. Termasuk saat ini adalah penutupan jalan-jalan pada jalur yang berpotensi menimbulkan kerumunan. “Kami mohon maaf kepada masyarakat Rembang upaya ini adalah untuk mengantisipasi penularan Covid19 yang saat ini jumlah penderita masih mencapai 500 an orang. Namun jumlah ini sudah menurun dari beberapa waktu lalu yang mencapai sekitar 780 orang,” jelas Bupati.
Bupati mengajak kepada masyarakat untuk membudayakan rasa bersyukur. Pandemi ini agar diambil hikmahnya. “Kita harus membudayakan bersyukur, tidak mengeluh. Karena pandemi ini baru 1 tahun 4 bulan. Sementara Allah memberikan nikmat kepada kita bertahun-tahun sebelumnya,” kata Bupati.
Dengan istighosah dan doa ini, lanjut Bupati, mudah-mudah wabah Covid19 ini segera diangkat oleh Allah SWT.
Sementara Kakankemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah menyampaikan apresiasi dan terima kasih ekpada semua pihak yang telah bergabung dalam acara ini. “Malam ini kita sama-sama berdoa bersama Ulama dan Umara untuk korban korban covid19 yang telah mendahului kita. Dan para masyarakat yang sedang terpapar Covid19. Kepada para nakes yang telah berjuang, dan seluruh masyarakat Rembang pada khususnya, serta seluruh bangsa Indonesia pada umumnya,” kata Fatah. —iq/qq