Rembang (Humas) – MTsN 3 Rembang kini menawarkan jajanan yang sehat di kantin madrasah. Jaminan kesehatan siswa menjadi faktor utamanya.
Demikian disampaikan oleh Kepala MTs Negeri 3 Rembang, Masrum, saat diwawancara Senin (25/9/2023).
“Madrasah harus selalu hadir untuk bisa mengetahui jajanan apa saja yang dijajakan di madrasah serta dikonsumsi oleh siswa. Karena selama ini kita mengetahui bahwa siswa sangat menyukai jajanan yang mempunyai kadar gula yang tinggi dan kadang tidak menyehatkan,“ jelasnya.
Masrum mengatakan, madrasah harus selalu memberikan batasan kepada pedagang yang ada di madrasah untuk jajanan yang sekiranya tidak menimbulkan penyakit. Selain kepada pedagang, siswa juga harus diberikan edukasi tentang jajanan yang sehat. “Kita sebagai guru juga harus memberikan penekanan kepada siswa untuk selalu bisa menjaga makanan yang ia makan, apakah nantinya akan menimbulkan penyakit atau menyehatkan,” ucapnya.
Masrum mengimbau siswa untuk membawa bekal dari rumah. Menurutnya, itu malah lebih sehat karena tahu bahan makanan dan cara pengolahannya. “Tidak mungkin orang tua memasak makanan untuk bahan makanan yang tidak baik,” terangnya lagi.
Selain penawaran makanan sehat, lanjut Masrum, edukasi tentang gizi juga menjadi bagian penting dari perubahan ini. Madrasah telah memasukkan program-program pendidikan gizi yang masuk dalam satu mata pelajaran. Program ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya makan sehat, pilihan makanan yang baik, dan dampak positif yang diberikannya pada kesehatan mereka.
Respons Positif
Perubahan jajanan sehat ini mendapat respons positif dari siswa dan orang tua. Banyak siswa yang kini lebih memilih makanan sehat daripada makanan ringan berkalori tinggi. “Mereka tahu bahwa anak-anak mereka mendapatkan makanan yang lebih baik di madrasah,” kata Masrum.
Masrum berharap, tren ini terus berlanjut dan mendukung generasi muda dalam hidup sehat dan berkualitas. — burhan/iq/rk
