Rembang – Dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha atau hari raya kurban 1443 H, Kemenag Rembang bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Rembang, Polres Rembang dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang mengadakan Silaturahmi dan Sosialisasi Pencegahan Wabah Penyakit Mulut dan Kuku bagi hewan qurban di Masjid Agung Rembang, Kamis (23/6/2022).
Sosialisasi yang di hadiri Kepala KUA, perwakilan Penyuluh Agama dan ketua takmir masjid kecamatan se-kabupaten Rembang diharapkan bisa mengantisipasi wabah PMK menjelang hari raya kurban.
Kepala Kemenag Rembang, M. Fatah mengatakan pentingnya pertemuan dan koordinasi ini, untuk mengatur memeriksa dan memberi sosialisasi kepada masyarakat secara luas. “Saya harap apa yang penjenengan dapatkan dari sosialisasi ini, hendaklah secepatnya di sampaikan kepada masyarakat, karena ini menyangkut keselamatan manusia juga agar PMK tidak mudah menular lebih luas”, ungkap Fatah.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto dalam sambutannya mengajak agar kita harus hati-hati dan selalu waspada. “PMK (Penyakit Mulut dan KuKu) ini seperti halnya virus corona yang pernah terjadi, mudah menular dan sangat cepat reaksinya. Ini terbukti baru beberapa hari ini saja korban sapi mati sudah banyak”, katanya.
Lebih lanjut, Agusberpesan agar orang yang melaksanakan kurban benar-benar meneliti keadaan hewan kurban. Kalau ada indikasi terkena virus mohon segera menghubungi Dinas Pertanian dan Pangan Rembang.
“Karena PMK ini termasuk wabah baru maka pemerintah pun masih belum bisa maksimal mengatasi virusnya, bahkan untuk mendeteksi virus PMK harus melakukan cek laborat di Yogjakarta”, pungkasnya. (Gusman/Iq/rf)