Jelang Pilkades, Penyuluh Diminta Turut Ciptakan Situasi Kondusif

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang — Kementerian Agama mengapresiasi dan mendukung upaya pemerintah Kabupaten Rembang dalam menyelenggarakan Deklarasi Damai menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar pada 2 Oktober 2022.


Pilkades ini diadakan di 42 desa dan 2 desa Pilkades Antar Waktu. “Kami mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Rembang yaitu untuk menciptakan situasi aman, damai, lancar dan kondusif,” kata Kepala kankemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah saat diwawancara usai menghadiri Deklarasi Damai yang diikuti 99 calon Kepala Desa di Pendopo Musium Kartini Rembang, Jum’at (23/9/2022).

Fatah berharap kepada semua calon kepada desa benar-benar berkomitmen menjaga keutuhan dan kerukunan warga sebelum dan sesudah pelaksanaan Pilkades. “Sebagaimana sudah di tekankan Bapak Bupati dalam amanatnya tadi,” katanya.

“Pilkades ini bagian dari demokrasi yang sudah di atur oleh undang-undang. Termasuk Perbup Nomer 16 Tahun 2022. Walaupun demikian Pilkades ini sangat rawan adanya perselisihan yang berujung permusuhan di dalam kehidupan bermasyarakat. Maka jangan sampai nanti hanya karena Pilkades tetapi bisa memecah belah antar anak bangsa, antar masyarakat, ini harus kita hindari,” ucapnya.

Kepada Penyuluh Agama Islam, Fatah juga berharap agar ikut berkontribusi dalam Pilkades yang tertib, damai dan menjaga kebersamaan juga kerukunan masyarakat. Karena subtansi pemilihan pemimpin adalah untuk mewujudkan masyarakat yang aman, nyaman dan bermartabat untuk mencapai ridlo Allah.

Deklarasi Damai ini di akhiri penandatanganan semua calon Kepala Desa sebagai bentuk ikrar dan komitmen bersama. – gusman/iq/rf