Kakankemenag Berikan Tausiyah Awal Ramadan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Kepala Kantor Kementerian Agama  (Kakankemenag) Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman memberikan tausiyah ba’da dhuhur di Masjid Al Firdaus Kantor Kemenag Kota Salatiga, Selasa (13/4). Kegiatan diawali dengan sholat dhuhur berjamaah, sebagai imam sholat Kepala Kantor Kemenag Kota Salatiga.

Kegiatan ini terlaksana berdasarkan program kerja Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga yang dihadiri antara lain Kasubag TU, H.M. Sholeh Mubin, para Kepala Seksi, Penyelenggara Zawa dan seluruh ASN Kantor Kemenag kota Salatiga.

Dalam tausiyahnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman mengatakan Bulan Ramadan memiliki banyak keistimewaan diantaranya Allah Subhanahu Wa Ta’alla akan mengangkat derajat untuk orang-orang yang berpuasa.

“Dikarenakan dia menahan lapar dan haus, menahan ucapan dan perbuatan dari kejelekan serta menahan hawa nafsu dalam diri,”katanya.

Menguntip ayat Al Qur’an surah Al Baqarah ayat 183, “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kami agar kamu bertaqwa,” tambahnya.

Taufiq mengingatkan bahwa Allah Ta’alla mewajibkan kepada umatnya berpuasa demi mendapat gelar taqwa.

Ditambahkan oleh Taufiq, untuk mendapatkan gelar taqwa, ia mengajak jamaah sholat Dhuhur untuk lebih meningkatkan amalan ibadah selama bulan Ramadhan.

“Membaca Al Quran, berbuat baik dalam sikap perbuatan dan ucapan hingga memberi makan kepada orang-orang yang berpuasa,” Ingat Taufiq.

Selanjutnya Taufiq menjelaskan mengingat besarnya pahala puasa, hendaknya kita bersungguh-sungguh  menjalani puasa sampai tingkatan yang paling baik. Mengutip pesan Ibnu Qudamah menjelaskan tingkatan orang puasa yakni : pertama tingkatan orang awam yang hanya sebatas menahan perut dan kemaluan saja; Kedua tingkatan puasa khusus yakni  juga menahan pandangan lisan, penglihatan dan semua anggota badan dari perbuatan dosa dan yang terakhir tingkatan puasa yang lebih khusus menahan diri dari keinginan-keinginan yang jelek yang dapat menjauhkan dari Allah.

Diakhir tausiyahnya, Taufiq berharap semoga kita bisa mewujudkan tujuan dari puasa dan bulan Ramadhan yaitu bertakwa kepada Allah, pungkasnya. (Humas/Khusnul-Fitri).