Kasi Bimas Islam Kemenag Pemateri Dialog Penyuluh Lintas Agama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H.Nurcholis sebagai pemateri kegiatan dialog Penyuluh Lintas Agama yang digelar Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, di rumah moderasi BKGS, Selasa (11/5).

Dialog Penyuluh Lintas Agama dihadiri Kepala Kemenag kota Salatiga, Kasubag TU, Kasi Bimas Islam, Penyelenggara Kristen, Humas dan Penyuluh PNS dan Non PNS Lintas Agama se Kota Salatiga.

Nurcholis dalam paparannya yang bertajuk  Peran penting penyuluh dalam menciptakan kondusifitas kota Salatiga dalam perspektif islam mengatakan profesioanalisme tenaga penyuluh agama tidak terlepas dari 4 fungsi yang diemban yakni informatif, edukatif, konsultatif dan advokatif.

“Fungsi informatif  yakni penyampai informasi atau penyambung lidah masyarakat dari dan ke Kementerian Agama yang sifatnya pelayanan keagamaan; Fungsi edukatif yakni sebagai pendidik atau guru agama atau sebagai penerang di tengah – tengah masyarakat atau penyuluh agama islam harus memposisikan sebagai da’i yang berkewajiban mendakwahkan islam dan mendidik mayarakat. Fungsi konsultatif penyuluh agama adalah tempat untuk bertanya dan berkonsultasi terkait berbagai masalah kehidupan yang bersifat keagamaan dan kemasyarakatan secara umum. Fungsi advokatif menuntut penyuluh agama melakukan pembelaan umat dari berbagai ancaman dan tantangan yang merugikan akidah, ibadah dan akhlak,” jelas Nurcholis.

Ditambahkan oleh Nurcholis, diharapkan penyuluh agama islam sebagai mata dan telinga dari Kemenag untuk melihat pemetaan kondisi dan kenyataan di masyarakat tempat dimana ia bertugas dengan berbagai macam gejala dan permasalahan yang terjadi untuk dilaporkan kepada berbagai stakeholder yang ada di wilayah itu.

“Seorang penyuluh agama islam harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya,memiliki wawasan keagamaan dan wawasan kebangsaan yang memadai dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang agamis, nasionlis, beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah dan berbudi luhur, “ tambahnya.

Adapun pemateri yang lain Kasubag TU Kankemenag kota Salatiga dengan materinya yang bertajuk silaturahmi menguatkan kerukunan umat beragama dan pemateri Penyelenggara Kristen, Dwi Kuncoro dengan materinya yang berjudul Peran penting penyuluh dalam menciptakan kondusifitas kota Salatiga dalam perspektif Kristen. (Humas/Khsunul-Fitri).