Blora – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora melalui Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) pada tanggal 5 – 8 Oktober kemarin mengadakan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum 2013 dan Penyusunan RKM bagi Kepala Madrasah Tsanawiyah se Kabupaten Blora. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai konsekuensi dilaksanakannya Kurikulum 2013 secara serempak bagi kelas VII Madrasah Tsanawiyah se Kabupaten Blora tahun pelajaran 2017-2018.
Kegiatan yang dihelat di Gedung MTs Ma’arif 1 Blora ini diikuti oleh 57 peserta dari unsur Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri/Swasta se Kabupaten Blora, dimana akan dilaksanakan bertahap dalam tiga gelombang sampai 16 Oktober 2017.
Menurut H. Sholikin, S.Ag. Kepala MTs. Hasyim Asy’ari Kradenan selaku Ketua Panitia kegiatan ini dilaksanakan untuk membekali Kepala Madrasah Tsanawiyah atau Wakilnya dalam menerapkan Kurikulum 2013 di madrasahnya masing-masing sekaligus memberikan pemahaman tentang penyusunan Rencana Kerja Madrasah (RKM) agar madrasah yang dikelola lebih memiliki daya saing dan diidolakan oleh masyarakat.
“Pelatihan ini sengaja kami rancang dengan 2 kelompok materi sekaligus yaitu implementasi kurikulum 2013 dan penyusunan RKM agar Kepala Madrasah bisa mengelola madrasahnya dengan lebih baik”paparnya serius.
“Pelatihan bagi Kepala Madrasah ini merupakan angkatan I yang akan diteruskan angkatan II dan bagi guru-guru madrasah MTs se Kabupaten Blora” imbuhnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora,H. Nuril Anwar, SH, MH yang dalam arahannya menyatakan penerapan kurikulum 2013 merupakan keharusan yang harus diterima oleh madrasah.
Kepala Madrasah harus berani mengambil inisiatif yang benar agar kurikulum 2013 di madrasah berjalan dengan baik, Sarana prasarana harus segera diusahakan untuk menunjang pelaksanaan kurikulum 2013 di madrasah, sumber dana bisa diambilkan dari dana BOS, serta Komite Madrasah atau sumber lain sesuai dengan kreatifitas Kepala Madrasah.
Sementara itu, Ketua KKMTs Kabupaten Blora Drs. H. Imam Suyono, M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dibiayai secara gotong royong oleh Madrasah Negeri dan Swasta se Kabupaten Blora.
“Kami sudah bersepakat demi kelancaran pelaksanaan kurikulum 2013 segala cara akan kami tempuh termasuk kegiatan ini yang masing-masing madrasah harus bergotong royong karena tidak ada anggaran dari DIPA Kemenag” imbuhnya.
Hadir sebagai nara sumber kegiatan ini Drs. Agus Mujiono, M.Ed dan H. Muhtadi, S.Pd, M.Ed dari Balai Diklat Keagamaan Semarang.
Selama 4 hari Kepala Madrasah diajak berdiskusi tentang Dinamika Kurikulum 2013, Perubahan Mind Set, Analisis KI dan KD, Perancangan Pembelajaran, Penyusunan RPP, Dinamika Penilaian Kurikulum 2013, Penilaian Sikap, Penilaian Pengetahuan, Penilaian Keterampilan, Pengolahan dan Pelaporan Hasil penilaian, Identifikasi Masalah (EDM), Perumusan Program (RKM), Analisis Pemecahan Masalah, Perumusan Rencana Anggaran Madrasah, Perumusan RKT dan RKAM dan rencana tindak lanjut.
Kegiatan ini ditutup oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora, Drs. H. Parmono, M.Pd.I yang meminta agar pelatihan ini tidak berhenti sampai hari keempat ini saja tetapi harus ada tindak lanjut, dilaksanakan di madrasah dan secara berkelanjutan dievaluasi agar madrasah semakin berkualitas. (Shol-Ima/bd)