Klaten-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten menggelar kegiatan rapat kordinasi penanganan ruislah terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol Solo-Yogyakarta di RM Kakung Sableng. Kegiatan tersebut diikuti oleh BWI (Badan Wakaf Indonesia) Kabupaten Klaten, wakif, nazhir dan calon nazhir serta pengurus TPQ, Rabu, (24/11).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Anif Solikhin dalam sambutannya mengatakan, memberikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya kegiatan ini, wakaf harus terselamatkan dengan sebaik-baiknya dan memberikan pengertian terhadap nadzir.
Kakankemenag menyampaikan bahwa tugas BWI Kabupaten Klaten terkait tukar guling adalah memberikan rekomendasi tukar guling, pengganti tanah wakaf minimal harus sama atau lebih dari wakaf sebelumnya.
“BWI berperan penting dalam pengamanan wakaf dan memberikan sosialisasi kepada nazhir, pengganti tukar guling harta benda wakaf tidak boleh uang,” kata Anif.
Selanjutnya, nadzir diberikan pemahaman terkait tukar guling dan administrasinya, bangunan sebelum dirobohkan harus dibuatkan penggantinya dulu.
Sementara itu penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Klaten, Faizatul Umma menyampaikan, harus ada pendampingan bagi nadzir untuk menyiapkan berkas tukar guling.
“Kemenag dan BWI pro aktif untuk memberikan sosialisasi yang terkena tol dan perlunya permohonan secara resmi dari instansi terkait,” kata Faizatul.
Kemudian, lembaga yang memiliki asset umat tanah wakaf, agar segera di selesaikan persuratannya dengan baik sesuai peruntukan dan persyaratan yang berlaku, bermanfaat untuk umat, karena fungsi tanah wakaf harus jelas, format surat sudah di sediakan Kemenag. Kegiatan ini sangat penting untuk menjadi dasar hukum yang kuat bagi Kementerian Agama dalam mengelola dan mengemban amanah tentang pengelolaan tanah wakaf, profesionalisme para nadzir sangat di perlukan.
Faizatul berharap proses penggantian objek wakaf yang terdampak PSN jalan tol Solo-Yogyakarta dapat berjalan dengan cepat dan lancar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Monggo silahkan nanti berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten apabila mengalami kendala,” pesannya.(ft_aj/Sua)
