Kemenag Klaten Raih Penghargaan Satker Terbaik II Kategori Nilai IKPA dari KPPN Klaten

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Hariyadi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi kinerja dengan memperoleh  penghargaan dari KPPN Klaten sebagai Satker (417445) Terbaik ke II Kategori Nilai IKPA, pagu DIPA kurang dari 5 Milyar, hal tersebut disampaikan dalam setelah penyerahan DIPA tahin 2023 di KPPN Klaten, Senin, (12/12).

Kakankemenag mengucapkan selamat atas keberhasilannya yang telah mengantarkan Kemenag Klaten meraih prestasi satker (417445) terbaik ke II di lingkungan kerja  KPPN Klaten. Piagam penghargaan ini ditanda tangani langsung oleh Kepala Kantor KPPN Klaten, Sugiyana.

“Kami merasa bangga dengan penghargaan ini dan tentunya menjadi motivasi atau inspirasi  bagi satker lain di Kementerian Agama, supaya dapat mengelola anggaran secara baik sehingga saatnya dapat memperoleh piagam penghargaan seperti ini,” tandas Hariyadi.

Harapannya, penghargaan ini akan memotivasi kepada lainnya untuk bekerja lebih baik lagi sehingga dapat  memberikan yang terbaik. Kemenag Klaten mengapresiasi kinerja mereka hingga saat ini, dan berharap agar kedepannya lebih terpacu dan lebih baik lagi jadi hang terbaik.

“Dengan penghargaan yang diterima ini dapat menjadi cambuk bagi ASN Kankemenag Kab. Klaten untuk meningkatkan kinerja yang maksimal dalam pengelolaan anggaran,” harap Kakankemenag.

“Kepada semua ASN di lingkungan Kemenag Klaten agar bekerja dengan baik serta terus membangun komunikasi dengan pihak KPPN Klaten jika ada kesulitan dalam pengelolaan anggaran,” katanya.

Atas prestasi tersebut, sebuah bentuk motivasi agar selalu memperhatikan tata cara pengelolaan anggaran pemerintah sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara baik, dipertahankan dan semakin baik karena diikuti seluruh komponen di Kemenag Klaten.

“Terima kasih untuk semua bentuk dukungan yang diberikan oleh KPPN Klaten kepada Kementerian Agama Klaten dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara dan laporan pertanggungjawaban keuangan negara,” imbuhnya.(aj/Sua)