Salatiga — Raden Ajeng (R.A) Kartini merupakan tokoh pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Berkat perjuangan dan kegigihannya, Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor : 108 tahun 1964 , tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional Indonesia sekaligus menetapkan tanggal 21 April yang merupakan hari lahir Kartini, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini. Maka Kantor Kementerian Agama kota Salatiga dalam rangka persiapan menyambut Hari Kartini menggelar latihan Upacara Bendera bertempat di Halaman Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Kamis (1/4).
Latihan upacara Bendera diikuti oleh petugas Upacara yang terdiri dari dari ASN Perempuan yang telah ditunjuk oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga dan rencananya sebagai Inspektur Upacara dari Ketua Darma Wanita Persatuan Kantor Kemenag Kota Salatiga.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman pada saat memantau dan melatih persiapan upacara bendera mengatakan Semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini yang kini mulai terkikiskan dari rasa kebangsaan masyarakat Indonesia saat ini. “Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga untuk mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini akan diadakan kegiatan upacara bendera. Upacara peringatan yang pada umumnya dilaksanakan pada tanggal 21 April ini tiap tahunnya, tapi di Kantor Kemenag kota Salatiga akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2021 di Halaman Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, “ kata Taufiq.
Menurut Taufiq berbagai persiapan telah dilaksanakan termasuk latihan upacara bendera. Meskipun di tengah terik matahari yang panas namun dengan penuh semangat tetap mengikuti jalannya latihan upacara bendera hari kartini dengan mematuhi protokol kesehatan.
Diharapkan oleh Taufiq pada saat upacara peringatan hari Kartini Kantor Kementerian Agama kota Salatiga yang akan berlangsung pada tanggal 9 April 2021 nanti para petugas yang telah berlatih ini dapat tampil dengan baik dan maksimal.
“Dengan adanya latihan ini harapan kami mudah-mudahan nantinya petugas upacara mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan maksimal,” tambahnya.
Diakhir sambutannya Taufiq mengungkapkan rasa kagumnya kepada RA Kartini. Menututnya perjuanagn RA. Kartini untuk perempuan Indonesia memberikan pengaruh yang sangat besar.
“Mari kita lanjutkan perjuangan beliau. Tapi jangan sampai melupakan harkat dan martabat Perempuan Indonesia sebagai wanita, pungkasnya. (Humas/Khusnul-Fitri)
