MTsN 5 Rembang- Usai mengikuti English Camp (EC) di MTsN 5 Rembang, siswa MTsN 5 Rembang diajak outbound ke wisata alam Pagar Pelangi di Kecamatan Sedan, Desa Dadapan, Kabupaten Rembang, Senin (01/11/2020).
Sebanyak 49 siswa berangkat pagi-pagi naik 3 minibus Elf ke kawasan wisata alam yang letaknya di Desa Dadapan. Outbound dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini mengajarkan kekompakan, ketangguhan dan ketanggapan.
Dalam komunikasi mereka pakai bahasa Inggris termasuk saat bermain outbound.Riska Mayasari, direktur Grace English Course (GEC) yang memimpin tur ini dibantu beberapa tutor menangani semua acara di wisata Pagar Pelalangi.
Saat permainan outbound dimulai suasana seru dan asyik terjadi. Tutor Febrianto berteriak, ”Hi boys…, hi girls… two by two to ten community.”
Dengan sigap peserta EC langsung membentuk kelompok sesuai perintah. Satu permainan dimulai. Para peserta didik diberi amplop yang isinya nama kelompok. Dengan senang mereka membuka amplop tersebut.
Mereka penasaran apakah kelompoknya mendapatkan giliran pertama atau terakhir sesuai dengan isi dari amplop tersebut. Setelah itu mereka melanjutkan permainan pertama yaitu menampilkan yel-yel yang telah di persiapkan.
Penonton bersorak memberi semangat. Tapi pemain ada yang grogi sehingga mereka lupa dengan teks yel-yel yang telah dihafalkannya. Akan tetapi dari tim tutor dengan sigap membawa acara menjadi tampak lebih menarik dan interaktif.
Gaza salah satu dari siswa mengatakan, kegiatannya ini asik dan menarik sehingga bisa membuatnya dan teman-teman menjadi senang dan bersemangat untuk melanjutkan kegiatan demi kegiatan.
Selesai permainan ini, diadakan sesi translation yaitu menerjemahkan perintah yang ada di dalam amplop yang telah disembunyikan opeh tim panitia outbond. Kemudian Balon translation peserta di beri tugas mengambil isi balon tersebut yang berisi Vocabulary .
Peserta lalu menerjemahkan kedalam bahasa inggris kemudian meniup balon dan membawanya sampai akhir kegiatan. “Makin seru saja kegiatannya,” kata Hamami salah satu peserta. Kemudian Game terahir yaitu Fain Someone Who yang tidak kalalah seru dan menegangkannya.
Siswa ditugaskan untuk menemukan seseorang. Dalam hal ini Ms Retno disekenariokan untuk hilang dan siswa di minta untuk mencarinya sampai ketemu. Di dalam permainan ini siswa sangat panik sekali karena sudah mencari kesana kemari tidak juga membuahkan hasil.
Sampai waktu yang telah ditentukan pun selesai tidak juga bisa menemukannya. Ahirnya saat-saat yang paling menegangkan pun tiba, semua anak dan tutorpun panik, dengan dibantu warga mereka bersama-sama mencari Ms Retno.
Akhirnya tanpa di duga-duga di penghujung kepanikan Ms Retno muncul dari belakang anak-anak dan semua serentak berterikak “Alhamdulillah..”
Ada yang jengkel, Kesal, Bingung, sedih, haru bercampur jadi satu dan momen ini menjadi momen yang sangat menerik dan paling di ingat, dan dibicarakan anak-anak seusai kegiatan.
Acara outbound ini memberi suntikan semangat kepada semua peserta English Camp. Alya Nur Lutfiyh, peserta yang semula agak sakit langsung termotivasi hingga merasa sehat saat akan berangkat ke lokasi.
Kepala MTsN 5 Rembang, Teguh Santoso mengatakan, sudah beberapa tahun terakhir, MTsN 5 Rembang berkomitmen untuk menciptakan SDM yang handal guna menghadapi persaingan global. Berbagai kegiatan dan program dilaksanakan, salah satunya adalah English Camp yang diadakan setiap tahun.
Melihat perkembangan peserta didik yang begitu pesat, Teguh merasa terharu. “Kalian adalah siswa dari desa yang mempunyai kualitas tak kalah dengan anak-anak kota. Kemampuan berbahasa Inggris kalian sangatlah bagus. Saya harap ini menjadi modal kalian untuk mengejar cita-cita kalian, menjadi sukses, dan membuat bangga guru dan orang tua,” ungkap Teguh.-Habibi