Rembang — Kelompok kerja Madrasah ibtidaiyah (KKMI) siap menggelar wisuda program “mumtaza” di akhir tahun 2022. Mumtaza sendiri adalah singkatan dari Murid MI Tahfidz Juz Amma yang merupakan program kerja KKMI Kabupaten Rembang yang sudah di launching tahun 2021.
Menurut Ketua KKMI sekaligus inisiator program ini, H. Badruddin, program mumtaza ini mewajibkan seluruh siswa MI se-kabupaten Rembang hafal Juz amma. “Kami berharap seluruh siswa MI ketika mendapatkan ijazah kelulusan juga akan menerima sertifikat Tahfidz Juz amma. Ini sudah menjadi kesepakatan bersama seluruh MI se-Kabupaten Rembang sejak tahun 2021,” terang Badruddin.
Dengan adanya program Mumtaza, maka hafalan juz amma bukan lagi merupakan keunggulan MI, tetapi adalah kompentensi yang sudah lumrah bagi siswa MI. Gelaran Wisuda mumtaza rencananya akan digelar secara meriah bertempat di halaman gedung haji depan kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang.
“Wisuda Mumtaza nanti juga akan dimeriahkan gebyar sholawat dengan menghadirkan Habib Anis Syahab dari Jakarta, yang jika tidak ada aral melintang akan diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2022,” terang Badrudin.
Untuk mengantisipasi keterbatasan waktu dan tempat, maka peserta wisuda setiap Madrasah dibatasi hanya mengirim 3 wakil siswanya yang sudah hafal Juz amma untuk di wisuda. “Silakan masing-masing Madrasah menentukan sendiri 3 wakilnya bisa melalui seleksi atau persetujuan wali murid masing-masing, karena jika tidak dibatasi akan memakan banyak waktu wisuda dan tempatnya tidak akan mencukupi,” ujar Badruddin.
Lebih lanjut Badrudin mengatakan, banyak madrasah yang sangat antusias ingin mengirimkan siswanya untuk di wisuda Mumtaza. Bahwa ada yang siap lebih dari 30 siswa. Gelaran wisuda dan gebyar sholawat sengaja akan diselenggarakan di akhir tahun 2022 sekaligus memeriahkan rangkaian peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama. — iq/bd