081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Kreativitas Siswa, Manfaatkan Diapers Sebagai Media Tanam

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pamotan– Memanfaatkan waktu luang dalam situasi Pandemi adalah kreatifitas tersendiri.  Di bawah bimbingan Slamet Winarto, guru MTs Negeri 2 Rembang ini  memberikan pendidikan life skill pada siswa dengan mengembangkan Budi daya holtikultura di lingkungan madrasah. 
Adapun tanaman yang dikembangkan adalah sayuran seperti tomat, cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit dan terong. Selain itu juga tanaman hias. Uniknya, tanaman hias ini memanfaatkan media tanam diapers bekas.
Slamet Winarto mengatakan, ide gagasan ini muncul dari pemikiran siswa. Sebelumnya, dibentuk tim kecil  6 siswa untuk melakukan uji coba sejak Januari 2021 lalu.
“Untuk mendapatkan diapers bekas kita meminta dari  guru-guru madrasah sendiri. Madrasah menghimbau agar tidak membuang diapers bekas, tetapi meminta pada guru yang mempunyai anak balita untuk mengumpulkan diapers ke madrasah,” ungkap Slamet Winarto.
Kegiatan dimulai dari pengumpulan diapers, pembenihan dan  penanaman. Semua dilakukan oleh siswa, mulai dari menanam hingga merawat. “Alhamdulillah saat ini tanaman ini sudah terlihat buahnya, ” kata dia. 

Dukungan Madrasah

Kepala MTsN 2 Rembang, M. Yunus Anis  mendukung baik kegiatan ini. Menurut Anis, kegiatan ini memberikan manfaat kepada siswa. “Selain mendorong siswa belajar  life skill, kegiatan ini juga memberikan contoh untuk penanganan dalam mengurangi dan memanfaatkan limbah diapers. Hasilnya selain bisa dimanfaatkan untuk konsumsi juga menambah keindahan lingkungan madrasah, ” Kata Muhammad Yunus Anis, Kepala MTs Negeri 2 Rembang. 
Saat disinggung dengan tingkat pertumbuhan tanaman Yunus Anis menjelaskan, dari hasil pengamatannya, tanaman yang menggunakan media diapers pertumbuhannya cenderung lebih baik daripada yang tidak menggunakan Diapers.”Dalam uji coba ini, dilakukan dengan dua metode, yaitu dengan menggunakan diapers dan tanpa diapers untuk membandingkan perkembangan pertumbuhan tanaman, ” jelasnya. (Wient/iq)