Rembang – Menindaklanjuti Surat Instruksi Menteri Agama nomor 1 tahun 2021, segenap satuan kerja di lingkungan Kemenag Rembang mengadakan aksi sosialisasi Gerakan 5 M. Sosialisasi dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
Kepala KUA Kecamatan Gunem, Nur Hamid telah mengimbau kepada segenap staf dan penyuluh juga kepada masyarakat Gunem untuk mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 5 M. “Kepada semua karyawan kami minta agar mematuhi 5 M. Juga kepada masyarakat dan tamu-tamu yang datang ke sini untuk melakukan prosedur 5 M,” kata Hamid ketika diwawancara Senin (8/2/2021).
Senada dengan Nur Hamid, Kepala KUA Pancur dan Rembang juga melakukan hal serupa. Seruan kepada masyarakat juga dilakukan dengan membuat video pendek. Untuk menyebarluaskan pesan kepada masyarakat, video pendek ini diunggah di media sosial, utamanya kanal You Tube Kemenag Rembang.
Sementara di MAN 1 Rembang, protokol kesehatan juga diupayakan oleh segenap ASN dan karyawan. Ketika masih PPKM, rapat guru dan karyawan diadakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Menurut Kepala MAN 1 Rembang, Taufik, pertemuan virtual sangat efektif dan sesuai dengan protokol kesehatan yaitu menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
Kepala MIN 1 Rembang, Badrudin mengatakan, untuk memperketat Gerakan 5 M, pihaknya mengadakan pembinaan kepada ASN dan karyawan madrasah. Selain masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh, guru yang masuk madrasah diharuskan selalu mematuhi prokes untuk memutus mata rantai covid19.
“Dalam waktu dekat kami juga akan membuat video pendek terkait prokes 5 M ini,” ujar Badrudin. — iq/qq
