Rembang — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Rembang menggelar latihan rutin dalam melestarikan Budaya Nasional khususnya Budaya Jawa yang dilaksanakan setiap hari Sabtu.
Tim karawitan guru MAN 1 Rembang yang bernama “Manera Laras” besutan Sadik ini berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan Budaya Jawa.
Menurut Sadik, melihat perkembangan teknologi yang sangat pesat menjadikan generasi muda semakin menjauh dari Budaya Jawa peninggalan nenek moyang Bangsa Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan Budaya Jawa dengan mengadakan latihan rutin setiap Hari Sabtu setelah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selesai,” tandas Sadik guru mata pelajaran (mapel) Kesenian MAN 1 Rembang kepada tim humas saat latihan rutin, Sabtu (12/11/2022) di Aula setempat.
Sadik menambahkan, tim karawitan “Manera Laras” MAN 1 Rembang berjumlah 10 personil. Mereka adalah guru-guru yang mempunyai minat dan bakat dalam seni.
Terobosan
Kepala MAN 1 Rembang, M. Khoiron mengatakan, adanya latihan rutin tim karawitan “Manera Laras” merupakan sebuah trobosan baru demi kemajuan madrasah.
Menurut Khoiron, parameter kemajuan sebuah madrasah diantaranya adalah capaian prestasi, kerjasama dengan berbagai instansi, jumlah peserta didik, sarana dan prasarana yang lengkap, serta kualitas tenaga pendidik dan kependidikan.
“Adanya tim karawitan “Manera Laras” ini semoga menjadi ikon atau ciri khas bagi MAN 1 Rembang agar bisa dikenal masyarakat umum,” sambung Khoiron.
Khoiron berharap agar terbentuk tim karawitan dari peserta didik sehingga komitmen menjaga dan melestarikan Budaya Jawa bisa terus berlanjut dari generasi ke generasi. – tejo/iq/rf