MAN 1 Rembang – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Rembang berhasil meraih peringkat Honorable Mention tingkat Nasional dalam Olimpiade Bahasa Indonesia kategori SMA/SMK/MA sederajat Tahun 2021.
Olimpiade yang diselenggarakan oleh Nice by Indonesia ini diikuti 1200 pelajar se-Indonesia kategori tingkat SMA/SMK/MA sederajat. Olimpiade ini diselenggarakan tanggal 22 dan 23 Agustus 2021 secara online.
Peringkat tersebut diraih oleh Sri Purwati (XI MIPA 2). Sri berhasil memperoleh nilai 160 menyandang peringkat Honorable Mention. “Alhamdulillah selama proses bimbingan dari guru pembimbing membuahkan hasil yang luar biasa,” ungkap Sri Purwati ketika diwawancara Sabtu (4/9/2021).
Kepala MAN 1 Rembang, Taufik merasa bangga atas prestasi yang diraih peserta didiknya di kancah nasional. “Semoga Allah mernahake dan meridhoi serta memudahkan semua urusan kita semua,” imbuh Taufik.
Adapun medali emas diraih oleh SMA Negeri 2 Palangkaraya (nilai 170), medali perak diraih oleh SMA Negeri 7 Purworejo dan SMK Farmasi Syekh Yusuf (nilai 170), sedangkan medali perunggu diraih oleh SMA Negeri 1 Bantul (nilai 170) serta SMA Negeri 8 Depok (nilai 167) untuk kategori Olimpiade Bahasa Indonesia.
10 Finalis
Pada kategori Olimpiade Bahasa Indonesia, 10 siswa MAN 1 Rembang masuk finalis. Sementara untuk kategori Olimpiade Sejarah, 10 siswa MAN 1 Rembang juga masuk finalis.
Sri Hariningsih, Dani Indarto, Nurul Hidayatil Jannah adalah para pembimbing. Dani mengatakan, keberhasilan peserta didiknya tidak lepas dari kerja keras, motivasi belajar yang tinggi serta doa. “Semoga prestasi dalam olimpiade kali ini bisa memberikan motivasi peserta didik MAN 1 Rembang yang lain agar berprestasi meskipun saat pandemi,” jelas Dani.
Siti Kasidah selaku wakil kepala bidang kesiswaan yang merupakan sebagai Leading Sector lomba menjelaskan bahwa informasi Olimpiade Pelajar Merdeka diperoleh dari akun intagram resmi Nice by Indonesia (@nicebyindonesia).
“Kami mengirimkan 21 anak untuk mengikuti olimpiade pelajar merdeka yang kami bagi menjadi 11 anak kategori Olimpiade Bahasa Indonesia dan 10 anak kategori Olimpiade Sejarah,” terang Kasidah. – tejo/iq
