MAN 2 Rembang — Penilaian Zona Integritas tidak lama lagi akan dilakukan. Satuan kerja telah mempersiapkan berbagai data eviden yang diperlukan. Tujuan dari pembangunan ZI yaitu untuk pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Tim Zona Integritas MAN 2 Rembang mengikuti kegiatan zoom meeting dalam rangka submit Penilaian Mandiri Pelaksanaan Zona Integritas (PMPZI) tahun 2022 pada hari Senin 26 Desember 2022. Seluruh tim berkumpul di ruang podcast untuk submit secara serentak se-Jawa Tengah.
Pada pukul 13.00 kegiatan mulai berlangsung dengan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad diikuti oleh 35 Kantor Kementerian Agama Kabupaten, satuan kerja Madrasah Aliyah Negeri, serta adrasah Tsanawiyah Negeri se-Jawa Tengah.
Submit ini diawali dengan Kakanwil yang kemudian diikuti oleh seluruh satuan kerja. Kakanwil juga mengecek satu persatu satker yang belum submit. Musta’in Ahmad dalam arahannya menjelaskan bahwa ekspektasi dari masyarakat merupakan sebuah tuntutan kekinian.
“Hal ini menghasilkan konsekuensi untuk meniscayakan bahwa good governance atau pemerintahan yang baik harus berjalan baik dengan tata kelola bersih,” ujar Musta’in.
Pola pengelolaan good governance ini telah menjadi tren semua negara untuk mengarah kesana. Seharusnya negara Indonesia bisa menuju hal tersebut dan menjadi negara sejahtera dengan SDM yang melimpah.
“Menjadi bijak dengan menata mindset bahwa birokrasi kita selama ini kurang reformis yg mengarah pada good governance. Maka perlu cara upaya paksa untuk segera melakukan perubahan dan perbaikan,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala MAN 2 Rembang Kasnawi mengucapkan rasa syukur atas perjalanan madrasah dalam persiapan penilain Zona Integritas ini. Menurutnya madrasah sudah sejak tahun 2021 mempersiapkan ini.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga besar MAN 2 Rembang yang telah mendukung, khususnya tim ZI. Semoga apa yang telah kita lakukan dan kerja keras selama ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” tandas Kasnawi.
Pada submit serentak ini juga ada sesi testimoni dari MAN 2 Kudus dan Kemenag Kota Salatiga. Kedua satker ini telah lolos WBK pada tahap sebelumnya. Kedua kepala satker juga mohon doa restu melanjutkan ke tahap berikutnya untuk meraih predikat WBBM. — huda/iq/rf