MAN 2 Rembang Siap Sukseskan Ujian Madrasah dan UTBK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang — Pelaksanaan Ujian Madrasah bagi siswa kelas XII sudah semakin dekat. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh MAN 2 Rembang. Persiapan UM dimulai dari sosialisasi dan kegiatan akademik kelas XII ditambah dengan kegiatan-kegiatan bimbingan belajar UTBK dan Tryout.

Hal ini disampaikan oleh Kepala MAN 2 Rembang, Kasnawi, dalam kegiatan Sosialisasi Ujian Madrasah, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang diselenggarakan di aula madrasah pada Selasa (8/2/2022).

Kasnawi mengatakan, kegiatan pembelajaran kelas XII yang hanya tinggal kurang lebih satu bulan lagi ini diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh siswa dan guru. Pihak madrasah juga punya target meningkatnya jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi umum maupun PTKIN.

Sebagaimana diketahui, pada 2021 sejumlah 84 siswa diterima di berbagai perguruan tinggi tersebut. “UTBK tahun 2022 ini diikuti oleh 250 siswa. Kita menargetkan 125 sampai 150 siswa yang diterima. Hal ini didasarkan semangat siswa dan dukungan bapak ibu guru serta orangtua,” imbuh Kasnawi.

Dalam rapat dinas tersebut disepakati, untuk kegiatan PTM, dilaksanakan secara terbatas 50 %. Hal ini sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 09 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level I, II, dan III. Untuk kelas X dan XI bergantian tiap seminggu, sementara siswa kelas XII tetap masuk setiap hari mengingat kegiatan pembelajaran yang tidak lama lagi serta untuk persiapan Ujian Madrasah dan UTBK.

Sementara itu, dalam penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2022/2023, MAN 2 Rembang siap menerima 432 siswa baru. Jumlah tersebut nantinya terbagi dalam 12 rombel atau kelas. Ada dua jalur penerimaan yaitu jalur prestasi dan reguler yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret sampai 26 April 2022.  Jalur reguler ada tambahan waktu 9 Mei sampai 10 Juni 2022.

“Dari 12 kelas baru tersebut nantinya terdapat kelas IPA tahfidz dan IPA sains-riset. Untuk tahfidz bisa melampirkan surat bukti hafalan, sementara sains-riset akan diadakan seleksi,” kata Kasnawi.

Sebelum PPDB resmi dibuka, akan diadakan sosialisasi ke SMP dan MTs di wilayah Rembang, Blora, Pati, dan Tuban. Lokasi tersebut mengingat sebagian besar siswa MAN 2 Rembang merupakan santri beberapa pondok pesantren di Lasem yang berasal dari berbagai daerah. “Bagi yang berminat mendaftar namun belum dibuka PPDB, bisa menitipkan berkas dengan persyaratan sesuai di brosur yang rencananya akan mulai diedarkan minggu ini,” imbuh Kasnawi.(huda/iq/rf)