MAN Lasem Boyong 4 Emas AKSIOMA

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Perhelatan Aksioma jenjang MA tingkat Kabupaten Rembang yang digelar pada Selasa (9/5) berlangsung seru. Hasil penilaian dewan juri mengumumkan MAN Lasem sebagai peraih juara terbanyak dalam ajang lomba seni dan olahraga ini.

Dalam tujuh cabang lomba putra dan putri, MAN Lasem membawa pulang 10 medali, yaitu juara I untuk cabang lomba tenis meja putra, bulu tangkis putra, bulu tangkis putri, dan futsal. Sementara juara II untuk cabang lomba MTQ putri, tenis meja putra dan kaligrafi putri. Sedangkan juara III untuk lomba kaligrafi putra, singer putra, dan singer putri.

Peraih medali terbanyak selanjutnya yaitu MA Al-Anwar dengan total perolehan delapan medali, yaitu empat medali emas untuk cabang lomba pidato Bahasa Inggris putra, kaligrafi putra, singer putra, dan kaligrafi putri. Sedangkan empat medali perak diraih pada cabang lomba bulu tangkis putra, futsal, pidato Bahasa Inggris putri, dan singer putri.

Peraih juara terbanyak ketiga yaitu MA YSPIS Sedan yang memboyong enam medali dengan rincian juara I lomba MTQ putri, juara II lomba Bahas Inggris Putra, singer putra, tenis meja putra, dan bulu tangkis putri, serta juara III untuk lomba tenis meja putri.

 Ketua panitia Aksioma, Muhammad Yunus Anis mengapresiasi kepada segenap panitia dan dewan juri sehingga pelaksanaan aksioma berjalan lancar. “Kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mensupport pelaksanaan aksioma, penilaian dari dewan juri pun sangat objektif,” kata Anis.

Dikatakannya, esensi dari Aksioma adalah tidak sekadar mencari kemenangan, melainkan mencari bakat serta prestasi dari peserta didik. “Kami berharap semoga pelaksanaan aksioma tahun depan harus lebih baik lagi, tetap menjunjung sportivitas,” ujarnya.

Aksioma ini diikuti oleh sekitar 200 siswa yang mengikuti tujuh cabang lomba. Yaitu MTQ, Pop Singer, Pidato Bahasa Inggris, Futsal, Tenis meja, bulu tangkis, dan kaligrafi. Juara I akan mengikuti lomba serupa tingkat Provinsi Jawa Tengah pada 16-18 Juli di asrama haji Donohudan Boyolali. – (ss/bd)