Klaten – KUA sebagai etalase Kementerian Agama dalam melayani masyarakat, untuk itu KUA harus benar-benar bersih melayani serta penuh keramahan, demikian disampaikan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Klaten Masmin Afif dalam koordinasi dan pembinaan Kepala KUA se Kabupaten Klaten yang dihadiri 26 Kepala KUA, jajaran Bimas Islam, serta seluruh Kasi dan Penyelenggara yang bertempat di aula balai nikah KUA Kecamatan Karanganom(Rabu, 5/4).
“Layani masyarakat dengan 4S (salam,sapa,senyum,sopan santun), no pungli dan no gratifikasi, sebagai pelayan masyarakat harus dengan sepenuh dan setulus hati”, tegas Masmin Afif.
Untuk itu KUA harus komitmen bersama-sama, Kepala KUA dan ASN yang ada KUA untuk menyukseskan dan punya andil yang sangat besar untuk mendukung Kementerian Agama bebas dari segala bentuk pungutan liar dan gratifikasi.
Masmin Afif mengatakan, jangan ada lagi pungutan biaya (pungli/gratifikasi) di luar ketentuan yang berlaku, soal pembayaran nikah, prosedurnya bila menikah di luar kantor urusan agama (KUA) dikenai tarif sebesar Rp 600.000, ini tarif resmi yang harus dibayar melalui bank yang telah ditunjuk.
“Penampilan/performance kepala KUA dalam menghadiri undangan pernikahan di luar kantor harus meyakinkan, penilaian masyarakat akan baik”,ujarnya.
KUA juga sebagai wajah Kementerian Agama. Menurutnya, KUA tidak hanya menjadi pusat pelayanan administrasi saja, utamanya dalam layanan nikah dan manasik haji. Lebih dari itu, KUA menjadi pusat pembinaan umat.
“Para kepala KUA, penyuluh, dan penghulu adalah orang yang berada di garis depan di dalam pelayanan umat. Oleh karena itu wajah kemenag secara umum akan terlihat baik atau buruk tergantung kepada bagaimana KUA memerankan peran yang sangat strategis ini”, tambahnya.
Pelayanan publik di KUA yang berbasis jasa, dan untuk menghasilkan pelayanan yang prima tidak hanya SDM yang dibangun, infrastruktur yang baik juga menjadi salah satu faktor penentu. Justru, tempat yang baik akan menjadi kesan pertama bagi masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka mendapat pelayanan.
“Alhamdulilah KUA yang kita tempati sekarang ini merupakan gedung baru dari proyek SBSN 2016 yang berdiri 2 lantai dan sangat megah, ini sebagai pemicu yang lebih dalam meningkatkan pelayanan”, pungkasnya.(aj/Wul)