Rembang – Peserta pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kompetensi usai mengikuti Pelatihan Media Penyuluhan Berbasis IT dan Pembelajaran Tematik Bagi Guru RA yang diadakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Fatah mengungkapkan hal itu dalam penutupan pelatihan yang digelar pada Senin (30/8/2021) di aula MAN 1 Rembang. Fatah mengatakan, materi pelatihan agar dijadikan sarana untuk meningkatkan kinerja. Misalnya kepada para penyuluh, agar bisa memanfaatkan teknologi untuk berdakwah.
Menurut Fatah, era disrupsi ini menuntut masyarakat untuk bergerak cepat. Demikian pula jajaran Kementerian Agama. Perkembangan teknologi yang begitu pesat dengan maraknya aplikasi, harus dipelajari dengan cepat oleh jajaran Kementerian Agama, termasuk penyuluh dan guru RA.
“Kita tahu Singapura itu negara yang kecil. Tapi negaranya sangat maju. Salah satu faktornya adalah karena rakyatnya cepet menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi,” ungkap Fatah.
Sementara Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, Anshori mengatakan, semua peserta dinyatakan lulus dalam pelatihan di tempat kerja ini. “Setelah mengerjakan pre test dan post test, semua peserta kami nyatakan lulus,” kata Anshori.
Anshori mengapresiasi peserta yang antusias mengikuti kegiatan ini. Dia berharap peserta yang terpilih ini bisa memanfaatkan ilmu yang didapakan untuk diaplikasikan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. “Anda semua adalah peserta pilihan yang mendapatkan kesempatan yang luar biasa. Kami harap setelah ini kompetensi peserta bisa meningkat,” kata Anshori.
Pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta, terdiri atas 40 penyuluh Agama Islam Honorer dengan tajuk pelatihan Media Penyuluhan Berbasis IT. Sementara 40 guru RA mengikuti Pelatihan Pembelajaran Tematik. Kegiatan dilaksanakan selama enam hari (25-30 Agustus 2021) dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat — iq