Salatiga —- Jamaah majelis ta’lim remaja Al Huda masjid jami Ma’wal Waritsin Tingkir Tengah mendapatkan materi moderasi beragama dalam kajian rutinnya Rabu, 31 agustus 2022. Muhammad Nabhan penyuluh agama Islam non PNS kantor Kemenag Salatiga hadir sebagai pemateri. Dalam tausiyahnya Muhammad Nabhan yang juga ketua GP Ansor kec.Tingkir itu menyampaikan indikator moderasi beragama yaitu toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan, dan akomodatif terhadap budaya lokal.
“Remaja sebagai generasi penerus bangsa harus memahami arti penting moderasi beragama. Dalam kehidupan berbangsa kita memiliki keragaman suku, budaya, agama. Moderasi beragama perlu ditingkatkan di kalangan remaja agar mereka dapat saling menghormati, berlaku adil, mampu menerapkan agama untuk muamalah dan kemaslahatan,” ungkapnya.
Majlis taklim Al- Huda didirikan oleh Kyai Rohmat, tokoh agama dan masyarakat Tingkir Tengah. Majelis ta’lim ini rutin melaksanakan kajian setiap ba’dha maghrib di hari Selasa sampai Sabtu. Materi kajian yang diberikan berbeda beda, meliputi baca tulis Al Qur’an & tajwid setiap hari Selasa dan Jumat, fiqih dasar setiap Rabu. Adapun khotbah, dzibaan, sholawat setiap hari Kamis dan pengajian kitab Safinah setiap hari Sabtu.
Lebih lanjut Nabhan berharap dengan memasukkan materi moderasi beragama di kajian-kajian rutin para remaja akan membentuk karakter generasi penerus bangsa ini berdasarkan ajaran Islam yang moderat dan rahmatal lil alamin
Pengajian ini ditutup dengan kuiz tentang materi moderasi yang telah disampaikan dengan hadiah 3 buah mushaf Al Quran dari donatur.(Bachtiar, Layly, Mahasiswa PPL UIN Salatiga)