Salatiga — Mustaqim, Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Argomulyo mengikuti Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Moderasi Beragama Angkatan ke-VI yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang. Pelatihan dimulai Rabu, (02/06) diselenggarakan melalui aplikasi Zoom berlangsung hingga Sabtu (12/06).
Mustaqim, penyuluh dengan spesialisasi zakat ini menjelaskan PJJ yang diselenggarakan BDK Semarang ini sangat menarik. “Saya bersyukur mendapat kesempatan mengikuti pelatihan ini. Saat ini pemerintah tengah gencar memprogramkan pengarusutamaan moderasi beragama. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini sangat menarik dan relevan dengan tugas kepenyuluhan kami. Ada Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM, Wawasan Kebangsaan, Agama dan Bina Damai, Moderasi Beragama dalam Kehidupan Multikultural, Radikalisme Agama dan Tantangan Kebangsaan, Pencegahan Konflik, Resolusi Konflik Sosial Keagamaan, Teknik Menyusun Narasi Moderasi Berbasis IT, dan Nilai-nilai Dasar SDM Kementerian Agama,” jelasnya lebih lanjut.
Achmad Gunaryo, narasumber dari Badan Litbang Kantor Kementerian Agama RI menekankan pentingnya ASN Kementerian Agama meningkatkan profesinalitas. “Ada 5 ciri professional. Anda harus tahu siapa staf anda, berdiri untuk sesuatu (standing for something), bertindak sesuai dengan apa yang dikatakan (keeping your word), jujur, dan membantu orang lain,” tandasnya.
BDK Semarang di masa pandemi tetap menyelenggarakan pelatihan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peserta pelatihan periode ke-5 tahun 2021 ini merupakan hasil seleksi yang diumumkan 03 Februari 2021. Terdapat 2.446 peserta lolos seleksi yang dibagi menjadi dua pelatihan, yakni pelatihan 60 Jam Pelajaran (JP) berlangsung 2-12 Juni 2021 dan pelatihan 100 Jam Pelajaran (JP) berlangsung 2-18 Juni 2021. (Mudjibah/Mustaqim)