MTsN 2 Rembang Ajarkan Renang Syari kepada Siswa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

MTs N 2 Rembang – Renang sebagai salah satu materi pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan yang harus di sampaikan dan diajarkan pada siswa MTs Negeri 2 Rembang. Selain dapat melatih sistem pernapasan serta menjaga tulang dan otot agar tetap sehat, olahraga renang juga merupakan olahraga yang paling sederhana karena tidak memerlukan peralatan khusus.

Namun hampir sebagian besar madrasah termasuk MTs Negeri 2 Rembang belum memiliki fasilitas kolam renang sebagai sarana pendidikan. Oleh karena itu, sebagai salah satu kegiatan rutin untuk melaksanakan olah raga renang yang di kemas menjadi program kesiswaan, MTs Negeri 2 Rembang menyusun jadwal sehingga secara klasikal dengan bimbingan dan pengawasan guru Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan memberikan latihan renang secara bergantian pada siswa.

Menurut Ahmad Makhim Arisanto, selaku Wakamad Kesiswaan sekaligus Guru Penjas Orkes kegiatan renang dilaksanakan di Taman Kartini Rembang, selain tersedia fasilitas kolam renang, pihaknya juga telah bekerjasama dengan pengelola kolam renang termasuk fasilitas pelatih renang. “Melalui kegiatan ini MTs Negeri Rembang ingin mengajarkan kepada setiap siswa untuk melaksanakan olahraga renang ini sesuai dengan syariat Islam,” katanya, Selasa (17/1/2023).

Hal pertama yang diajarkan dalam berenang adalah menjaga aurat. Selaku Koordinator kesiswaan Arisanto telah membuat tata tertib dan aturan dalam penggunaan pakaian renang untuk siswa laki–laki maupun perempuan. “Alhamdulillah, selama pelaksanaan renang seluruh siswa selalu menggunakan pakaian renang syari yang sudah ditentukan oleh madrasah termasuk memisahkan kolam renang untuk laki-laki dan perempuan dalam latihan renang,” ujar Arisanto.

Kepala MTs Negeri 2 Rembang, Muhammad Yunus Anis, berpesan renang yang dilaksanakan bukan hanya saja semata kegiatan olah raga untuk ketahanan fisik saja, tetapi melalui kegiatan ini dapat juga untuk memberikan pendidikan karakter pada siswa dalam menjaga ketahanan rohani dari hal-hal yang menimbulkan kemaksiatan. — wient/iq