MTsN 3 Rembang Mulai Bongkar Gedung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Rembang mulai membongkar gedung dan ruang kelas untuk dibangun  lagi oleh kementerian PUPR. Pembongkaran dimulai pada Senin, 27 juni 2022. Nampak beberapa pekerja menurunkan genting dari atap ruang kelas yang sudah mulai melengkung karena kayu penyangga sudah mulai lapuk dimakan usia.

Menurut Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana MTsN 3 Rembang, Ahmad Sholikin  mengatakan, pembongkarannya dilakukan per Gedung. “Mulai Senin ini sudah dilakukan pembongkaran gedung dan ruang kelas. Tidak semua bangunan langsung dirobohkan akan tetapi per bangunan yang di bongkar dengan harapan, gedung yang masih berdiri bisa digunakan untuk menaruh barang barang,” katanya.

“Untuk barang dan meja kursi dari ruang kelas nantinya akan dikumpulkan di ruang parkir kendaraan. Karena lokasinya yang luas dan mudah dijangkau oleh para pekerja,”  tambahnya.

Di lapangan, memang didapati ruang kelas yang meja kursinya sudah tidak ada  karena sudah dipindahkan oleh para siswa pada hari sebelumnya. “Memang pada hari Jumat kemarin kami meminta bantuan kepada para siswa yang masih masuk ke madrasah untuk memindahkan seluruh meja kursi yang ada,” kata Chairur Rohmad di sela aktivitasnya.

Doa kelancaran

Pembongkaran ini disaksikan oleh beberapa orang komite Madrasah. Kepala Madrasah untuk menyaksikan dan memimpin doa manaqib sebagai permohonan kepada Alloh SWT agar rencana pembongkaran dan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan rencana.

“Kami mengundang bapak bapak komite untuk menyaksikan pembongkaran gedung madrasah sekaligus untuk dapat memimpin doa manaqib sebagai permohonan kepada Alloh SWT agar pembongkaran dan pembangunan kembali gedung dan ruang kelas dapat berjalan sesuai dengan rencana dan lebih bagus lagi,” terang Masrum Kepala Madrasah.

“Saya juga sangat berharap, Kementerian PUPR bisa segera membangun gedung dan ruang kelas di madrasah kami dengan kualitas yang bagus dan mampu memberikan suasana yang nyaman. Karena setelah ruang kelas kami bongkar terlihat sudah banyak sekali kayu dan bahan bangunan lainnya yang sudah lapuk dan rapuh,” pungkasnya.

Kontributor Berita : Burhan Effendi, M.Pd 

Editor : Shofatus Shodiqoh/Surifah