Salatiga – Ketua Majelis Ulama (MUI) kota Salatiga, KH. Agus Suaedi menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Salatiga yang didampingi Humas. Silaturahmi untuk mempererat jalinan kerjasama antara Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga dan MUI Kota Salatiga berlangsung hangat dan penuh nuansa kekeluargaan. Kediaman yang asri, sejuk dengan semilir angin, menambah akrab pertemuan di kediaman ketua MUI ini, pada hari Kamis, (4/2).
Ketua MUI Kota Salatiga, KH. Agus Suaedi mengatakan mengucapkan selamat datang kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Salatiga dan selamat menjalankan tugas di Kota Salatiga dan umat muslim di kota Salatiga siap mendukung dan bekerjasama dengan Kementerian Agama sebagai mitra dalam membina dan melayani umat di kota Salatiga.
Ditambahkan oleh KH. Agus Suaedi bahwa MUI merupakan mitra utama Kementerian Agama dalam membina spiritualitas masyarakat Di tengah pandemi virus covid-19 kegiatan MUI Kota Salatiga memang tidak bisa berjalan seperti biasanya, namun tetap mengawal dan memantau perkembangan umat Islam.
Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman mengatakan partisipasi aktif para tokoh agama, terutama MUI kota Salatiga untk merawat spritualitas masyarakat.
“Alhamdulillah di kota Salatiga masyarakat religius, sehingga tidak muncul problem berlatar belakang Sara. Ini adalah modal besar dalam merawat semangat keberagaman. Peran dan sinergi lembaga dakwah sangat penting untuk dimaksimalkan,” kata Taufiqur Rahman.
Lebih lanjut H. Taufiqur Rahman menjelaskan tokoh agama memiliki peran penting dalam suatu komunitas keagamaan diharapkan menjadi teladan dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya bersama mengatasi penyebaran virus covid 19 dalam memutus mata rantai penularan.
“Pasalnya, upaya memutus mata rantai penularan covid 19 yang menyebabkan pandemi covid 19 memerlukan gotong royong oleh semua pihak termasuk tokoh agama. Hingga saat ini, upaya preventif yang paling efektif untuk mencegah penyebaran virus covid 19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dengan menerapkan 5 M yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan 5 M tersebut, H. Taufiqur Rahman mengajak tokoh agama untuk mengakselerasi gerakan 5 M ini serta mengajak tokoh agama untuk membuat vidio pendek dan spanduk himbauan penerapan protokol kesehatan 5 M. (Khusnul/Sua)