Klaten – Hari pertama masuk kerja setelah libur dalam rangka hari raya Idul Fitri 1442 H, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Anif Solikhin pada saat apel pagi yang diikuti Seluruh ASN, Pengawas, bertempat di halaman Kemenag Klaten mengharapkan seluruh pegawai di lingkungan Kemenag Klaten untuk mulai bekerja dengan baik dan disiplin, dan tetap melaksanakan protokol kesehatan, Senin, (17/5).
“Seluruh ASN lengkap, tanpa ada yang ijin tetap disiplin tidak ada yang bolos dan masuk semua, ini merupakan sikap yang sangat baik sekali, agar semuanya langsung fokus dan konsentrasi pada pekerjaannya,” ungkap Anif.
Alhamdulillah semua ASN hadir 100%, meskipun sebenarnya ketidakhadiran diperbolehkan dengan alasan yang tepat, seperti cuti/sakit, namun kalau bisa semaksimal mungkin dihindari ketidak hadiran tanpa keterangan diawal hari kerja seperti saat ini.
“ASN Kementerian Agama harus menjadi contoh keteladanan dalam mematuhi larangan tidak mudik dan masuk kantor tepat waktu pada hari ini, ASN yang harus mengikuti ketentuan dan surat edaran pemerintah,” tandasnya.
Selanjutnya, Kakankemenag selaku pribadi dan keluarga juga kedinasan mengucapkan minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan bathin apabila dalam kedinasan terdapat berbagai macam kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja yang selama ini dalam berinteraksi berkomunikasi dan berkoordinasi, mungkin ada tutur kata dan kebijakan yang tidak menyenangkan dan kurang berkenan, sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya.
“Kami berharap tetap semangat dalam bekerja, melayani masyarakat jangan kendor, dan langsung fokus pada tusinya, jangan sampai setelah libur malah kurang semangat,” ucap Anif.
Selain itu, Kakankemenag berharap pada segenap jajaran Kemenag untuk melakukan percepatan pelaksanaan target kinerja dan anggaran. Pelayanan publik yang prima, penyerapan anggaran, serta predikat Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) harus menjadi tujuan bersama.
Setelah apel pagi, seluruh jajaran Kemenag Klaten saling bermaaf-maafan tanpa berjabat tangan dan tetap mengikuti protokol kesehatan.(aj/Sua)