Klaten-Purna tugas dan berhenti dari jabatan hanya terkait administratif kepegawaian, tetapi tugas dan pengabdian dimasyarakat telah menanti, dan tidak ada purnanya. Masmin Afif mengatakan meskipun purna sebagai ASN tetapi tidak purna pengabdian. Seperti yang pengabdian yang telah dilaksanakan ketiga ASN Kemenag Klaten yaitu Munsifun (Kepala KUA) Muhtadi (Kepala KUA) dan Mujiyatun (Guru MI) diadakan pelepasan purna tugas yang bertempat di halaman Kemenag Klaten, dihadiri seluruh ASN dilingkungan Kemenag, pengawas, Kepala KUA se-Kab. Klaten, penyuluh agama dan penghulu, Senin (28/1).
Purna tugas merupakan hal wajar yang akan dihadapi oleh seluruh ASN, tetap bersyukur purna tugas dengan predikat yang baik tanpa adanya catatan yang jelek, ujar Masmin.
“Saya mengucapkan terima kasih yang telah mendedikasikan dan mengabdikan dirinya sebagai ASN di lingkungan Kankemenag Kabupaten Klaten.”
Penghargaan  yang setinggi-tingginya kepada ketiga ASN atas jasa dan pengabdian mereka. “Saya berharap mereka semakin bermanfaat baik untuk keluarga maupun masyarakat, Pengabdian di masyarakat telah menanti,” tandas Masmin.
“Untuk itulah dengan purna tugas, semakin banyak memiliki waktu untuk totalitas mengabdi di masyarakat, menambah tali silaturrahim dan beribadah,” ungkap Kakankemenag.
Selanjutnya pada ASN yang masih bertugas, untuk melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku dan jangan sampai terjerat hukum, harapnya.
Ketiga ASN purna tugas berkesempatan untuk menyampaikan kata pamitan, kesan dan pesannya masing-masing, yang diwakili Muhtadi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kakankemenag atas bimbingan dan arahannya selama ini sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik.
Permohonan maafnya bila selama melaksanakan tugas dan bergaul di lingkungan Kemenag Klaten ada kesalahan dan kekhilafan yang telah mereka lakukan baik disengaja maupun tidak, ucapnya.
Muhtadi menambahkan, mohon doa restunya agar diberikan kesehatan dan keselamatan setelah purna tugas.
Diakhir pelepasan, Kakankemenag memberikan tabungan dana keakraban dari anggota yayasan dan kesejahteraan Kemenag Klaten.(aj)
Â
Â
