Pengukuhan Pengurus MGMP PAI SMK Provinsi Jawa Tengah Periode 2021-2024

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Bertempat di Hotel Candi Indah Semarang, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov Jateng, Musta’in Ahmad mengukuhkan pengurus MGMP PAI (Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi  Pekerti) SMK Provinsi Jateng periode 2021-2021 pada Kamis, 27 Mei 2021. Hadir dalam acara tersebut seluruh pengurus MGMP PAI SMK kabupaten/kota se-Jawa Tengah,  Kepala Bidang  Pendidikan Agama Kantor Wilayah Kementerian  Agama  Propinsi Jawa Tengah Imam Bukhori, dan  Kepala Seksi  Pendidikan Agama  SMA/SMK/SMALB Kantor Wilayah Kementerian  Agama  Provinsi Jawa Tengah Afifatun. 

Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kementerian  Agama  Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad menegaskan bahwa MGMP merupakan organisasi guru yang harus ada dan memiliki peran yang strategis. “Setiap guru termasuk guru Agama  Islam  suka atau tidak suka  secara otomatis menjadi anggota MGMP.  Melalui wadah MGMP, para guru dapat berdiskusi, berkoordinasi, bersinergi dan berkoordinasi dalam meningkatkan profesionalitas.  Ada perbedaan yang mendasar antara MGMP  dengan PGRI dan organisasi profesi guru  yang lain.  Seorang guru  agama Islam  tidak mendapatkan sanksi jika tidak menjadi anggota  PGRI  atau organisasi profesi  guru lainnya. Namun jika guru agama  tidak menjadi anggota MGMP akan mendapat sangsi seperti tidak cairnya tunjangan profesinya,” tegas Mustain Ahmad  lebih lanjut.

Pada kesempatan tersebut, Imam Bukhori, Kepala Bidang  Pendidikan Agama Kantor Wilayah Kementerian  Agama  Provinsi Jawa Tengah menekankan perlunya  MGMP PAI SMK  berperan aktif mendorong guru pendidikan Agama Islam dalam pembelajaran E-learning (Electronic Learning) atau pembelajaran berbasis digital yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.  “Selama ini akun AGPAII hanya dapat diakses oleh kalangan terbatas. Hal ini berbeda dengan akun ruang guru yang banyak diakses khalayak dari berbagai kalangan termasuk  para siswa yang  jumlahnya sampai menembus jutaan orang. Selain itu, saya juga berharap pengurus MGMP PAI SMK  Provinsi Jawa Tengah  periode 2021-2024 ini menyusun program kerja secara sederhana dan dapat dilaksanakan dengan baik, misalnya menyusun kisi-kisi dan soal semester serta ujian sekolah, pendampingan anggota dan pengurus MGMP PAI SMK di setiap karesidenan dalam menyusun soal HOTS yang dikemas dalam kegiatan anjangsana, peningkatan kualiitas SDM guru, pembagian tugas pembuatan media pembelajaran berbasit IT  kepada pengurus MGMP PAI SMK tingkat kabupaten/kota yang dapat dijadikan pedoman dalam pembelajaran PAI di kelas, pendampingan  GPAI dalam penguasaan pembelajaran berbasis  ICT  dan lain-lain.”

Ketua Pengurus MGMP PAI SMK Jateng periode 2021-2024 terpilih Untoro berharap di masa datang tidak ada guru PAI SMK Jateng yang gagap tekhnologi atau gaptek. Langkah progresif ini tidak akan berjalan tanpa dukungan dari semua pihak terutama seluruh guru agama Islam yang ada di Jawa Tengah. Semoga apa yang  menjadi program kerja pengurus yang baru dapat terwujud dan berdampak terhadap peningkatan kualitas pendidikan Agama Islam.(Mudjibah/Untoro/Dulhadi)