Rembang – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) hadir untuk mendukung kesejahteraan anggotanya. Keberadaan koperasi tidak ada artinya tanpa partisipasi dan dukungan yang penuh dari para anggotanya.
Hal itu mengemuka dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Abadi yang diadakan pada Rabu (23/3/2022) di RM Prau Kuno, Rembang. Acara ini dihadiri oleh hamper 90 persen dari sekitar 240 anggota ASN di lingkungan Kemenag Rembang.
Manfaat keberadaan koperasi tersebut kemudian mendorong para pengurus untuk membuat sejumlah program kerja tahun 2022. Program kerja tersebut diajukan berdasarkan masukan dari para anggota KPRI Abadi.
Ketua KPRI Abadi Kemenag Rembang, Sya’dullah mengatakan, beberapa program baru yang diajukan yaitu pinjaman musiman, penurunan jasa pinjam dari 2 % menjadi 0,9 %, Sya’dullah menjelaskan, pinjaman musiman ditujukan bagi anggota yang ingin mengajukan pinjaman dalam jangka waktu tertentu. Adapun rentang waktu yaitu 1 hingga 4 bulan.
“Sedangkan penurunan jasa kredit dari 2 persen menjadi 0,9 % dikarenakan banyak masukan dari anggota yang menginginkan penurunan nilai jawa tersebut,” kata Sya’dullah.
Sebelumnya, Sya’dullah didampingi jajaran pengurus menyampaikan Laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas tahun 2021. Laporan tersebut telah disetujui oleh segenap anggota yang hadir.
Kendati demikian, dalam pandangan umum, Sebagian anggota menyampaikan pendapatnya untuk kemajuan koperasi KPRI Abadi. Salah satunya adalah Kepala KUA Kragan, Amin Musa. Amin mengatakan, majunya koperasi bukan bergantung pada pengurus, namun pada anggota.
“Jika ingin memajukan koperasi, maka semua anggota hendaknya berpartisipasi dengan mengajukan pinjaman,” kata Amin.
Waka Dekopinda Kabupaten Rembang, Hadi Sutopo mengapresiasi pendapat Amin Musa tersebut. “Betul itu. Karena koperasi adalah milik anggota,” ujarnya. — iq
