081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Peningkatan Kapasitas Pendamping Proses Produk Halal (P3H)

Grobogan – Dalam rangka mensukseskan capaian target 10 juta sertifikasi halal Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan mengadakan kegiatan Pelatihan dan Peningkatan Pendamping Proses Produk Halal (P3H) bagi 108 Penyuluh Agama Islam. Hadir sebagai narasumber Kepala Kankemenag Kab. Grobogan dan Dwi Hastuti selaku LP3H UNWAHAS yang berlangsung di Aula Kemenag Kab. Grobogan, Kamis, (11/05/2023). Kepala Kakemenag Kab. Grobogan yang diwakili Penyelenggara Zakat Waakaf yang sekaligus Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kab. Grobogan, Ali Muhtarom menyampaikan, pelatihan bagi penyuluh agama ini merupakan upaya mengakselerasi pencapaian satu juta Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) 2023. Dan melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para Pendamping Proses Produk Halal (P3H) dari unsur Penyuluh Agama Islam Kabupaten Grobogan. Selain itu, diharapkan pula mereka semakin termotivasi dan memaksimalkan peran mereka dalam pendampingan proses halal di wilayah kerjanya masing. “Program 10 juta sertifikasi halal harus kita sukseskan bersama, semuanya harus bergerak dan lebih masif lagi sosialisasinya, jelaskan kepada para pelaku usaha akan banyaknya manfaat sertifikasi halal agar merekla sadar,” pesannya. Untuk itu kata Ali Muhtarom, dalam pelatihan ini nantinya para peserta akan dibekali dengan materi tata cara pendampingan dan pengetahuan praktis tentang daftar bahan, proses produk halal serta tata cara submit ke aplikasi Sihalal agar berhasil sampai tips dan trik mendapatkan Pelaku Usaha banyak. Disamping itu mereka juga akan dibekali bagaimana caranya membuat Nomor Induk Berusaha (NIB). “Pelatihan ini salah satu terobosan yang kita lakukan, guna mendongkrak capaian satu juta sertifikasi halal gratis,” ujar Ali. Ali Muhtarom menambahkan, pihaknya ke depan akan terus mengupayakan peningkatan layanan jaminan produk halal. Termasuk di dalamnya pembinaan bagi calon pendamping proses produk halal. “Kita berharap, ini menjadi cara yang efektif dan efisien untuk mencetak pendamping proses produk halal,” tuturnya.(bd/Sua)
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content