Klaten – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Anif Solikhin, mengimbau kepada semua tenaga pengajar pendidikan anak usia dini (PAUD) 'Aisyiyah agar dapat meningkatkan kualitas kompetensi di masing-masing lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Klaten. Sedangkan bagi para kepala dan guru PAUD untuk senantiasa ikhlas dan tulus dalam memberikan pengajaran dan pembelajaran kepada anak-anak didiknya di sekolah. Menurutnya, meningkatnya kualitas pembelajaran di sekolah itu dimulai dari ketulusan dan keikhlasan gurunya.
“Jika dalam mengajarnya saja sudah tidak ikhlas dengan wajah tidak ceria dan malas-malasan bagaimana bisa maju sekolah dan anak didiknya. Apalagi yang diajari anak-anak usia dini,” kata Anif Solikhin saat membuka kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Bagi Kepala dan Guru PAUD, yang digelar di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten, mulai 18-20 Maret 2019.
Anif mengatakan, ia menyambut baik dengan digelarnya kegiatan workshop peningkatan kompetensi PUAD yang dilaksanakan IGABA (Ikatan Guru Bustanul Athfal) Klaten, Senin (18/3). Dikatannya, kegiatan tersebut memiliki arti yang sangat penting untuk kemajuan dunia pendidikan bagi anak usia dini.
“Saya mengapresiasi dengan digelarnya workshop peningkatan kompetensi guru ini. Karena ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi masing-masing guru dalam rangka mencerdaskan anak usia dini generasi penerus bangsa Indonesia tercinta ini,” katanya.
Dikatakannya workshop ini juga dapat menjadi ajang silaturrahim dan sharing antar sesama tenaga pendidik anak usia dini.
“Harapan saya kegiatan workhop ini dapat terus dilaksanakan secara kontinyu, agar bisa saling bertukar pengalaman dalam mendidik anak,” ucap Anif.
Sementara itu, Ketua IGABA, Fauzanah menjelaskan, dilaksanakannya kegiatan workshop peningkatan kompetensi guru PAUD ini, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para tenaga pendidik dalam mengelola PAUD. Selain itu, diharapkan kegiatan ini juga mendorong motivasi dan kreatifitas tenaga pendidik dalam meningkatkan kualitas pengelolaan PAUD, yang pada akhirnya tercipta suasana sekolah yang nyaman dan kondusif untuk proses belajar mengajar.
“Kami berharap melalui workshop ini bisa meningkatkan kemampuan, wawasan, pengetahuan, dan keterampilan para pendidik PAUD. Sehingga, nantinya mereka bisa meningkatkan kualitas hasil belajar sesuai yang diharapkan,” jelas Fauzanah.(aj/sua).